5. Terlupakan

41 7 0
                                    

Hiii guysss gimna halu nya? Masih mau di lanjutkan?
Siap siap baper ya!!!

Jangan lupa klik Bintang nya ya, Bintang itu harapan gue hehehe!!!!

Happy reading guys..

°°°°°

Malam ini adalah malam dimana Victoria, berulang tahun. biasanya dia akan merayakan nya di cafe favorit Victoria dan Fajri pada jam 12 malam .

"Aji??."panggil Victoria

"Hmm." Fajri hanya berdehem, sebagai jawabannya

"Kamu tahu malam ini adalah malam yang spesial untuk ku?  apakah kamu tau ada apa dengan malam ini???."ucapnya penuharapan.

"Apa? apa yang istimewa untuk malam ini?." Tanya Fajri ringan.

Deg.....

Jantung Victoria berdenyut nyeri, ketika mendengar jawaban Fajri, lagi lagi Fajri lupa pada tanggal ini, tanggal yang begitu ia nantikan.

"Kau sudah melupakan malam ini selama 2 tahun berturut turut ji, ok no problem, tapi malam ini kamu harus nemenin aku, di cafe favorit kita. aku akan tunggu kamu di sana jam sepuluh malam oke" belum sempat Fajri menjawab Victoria sudah turun dari mobilnya.

°°°°°°°
Malam hari Victoria, sudah memperindah dirinya dan pergi untuk merayakan ulang tahun nya yang ke 22 bersama Fajri, ia sengaja memesan taxi online karena ia yakin toh nanti pulang Fajri,  yang akan mengantarnya, dengan semangat Victoria masuk kesebuah cafe favorit nya.

Dan menunggu kedatangan Fajri, sudah hampir jam 12 namun tak ada tanda tanda Fajri akan datang.

"Kemana dia??apakah dia juga melupakan malam ini?bagaimana bisa dia melupakan nya?padahal aku sudah meminta nya dan mengingatkannya!."gumam Victoria.

Kini Victoria menatap sendu kue tart dan juga hiasan cafe, Victoria, menutup matanya dan menarik nafas dalam. dengan berat hati, lalu ia  menyalakan lilin yang ada di atas kue tart miliknya, dengan air mata berlinang di pelupuk mata nya. Victori, menepuk tangan untuk memadamkan api dari lilin itu, dan tanpa aba aba Victoria langsung lari keluar cafe dengan hati yang begitu hancur, untuk yang kedua kalinya,  hatinya hancur di hari paling spesial untuk nya, lagi lagi Fajri mengecewakan nya.

"Sungguh kau benar-benar melupakan nya, apa yang kini sedang kau lakukan ji? Hingga kau melupakan aku! Mana aji yang dulu, yang selalu menguatkan aku di saat aku rapuh? Aji yang kini sungguh berbeda, kau yang kini membuatku rapuh ji,, Fajri kau kemana?." Teriak Victoria frustasi, sambil berjalan gontai.

Seorang pria yang melihat ada seorang gadis  yang ia kenali berjalan sendiri di tengah malam seperti ini? Lantas, ia langsung memberhentikan mobilnya .

"Victor? kenapa kau berjalan di tengah malam sendirian seperti ini? dimana Fajri  mu itu?." Tanya Ricky yang membuat hatinya kembali terkoyak.

Victoria, langsung menghapus air mata nya dan memasang senyuman palsu pada wajah mulusnya.

"Entahlah, mungkin dia lupa dengan malam ini, bahkan aku menunggunya dari jam sepuluh kurang tapi ia tak kunjung datang." Ucapnya dan tersenyum miris.

Ricky yang merasa iba kepada Victoria, langsung menyuruh nya naik kedalam mobil nya. dan membawanya ke suatu tempat, jantung Ricky berdenyut nyeri, melihat Victoria memandang lurus ke depan dengan tatapan yang sangat sendu.

"Kenapa kau membawaku ke taman Rick?." Tanyanya heran.

"Aku harus mengatakan sesuatu kepadamu Victor." Jawabnya.

"Apa?kau akan katakan apa?katakanlah!aku akan ke apartemen milik Fajri setelah ini." Ucap Victoria.

"Untuk apa? kau harus tau siang tadi aku memutuskan hubungan ku dengan Shira, dan mungkin itu sedikit membuat mu terkejut, dan jika kau tau ini kau akan lebih terkejut lagi, lihatlah kedepan di bawah pohon itu" suruh Ricky kepada Victoria menunjuk ke bawah pohon rindang.

Victoria, mengikuti apa yang di suruh kan Ricky padanya, bertapa terkejut nya Victoria saat mendapati Shira yang sedang Fajri peluk dan saat Fajri akan mendarat kan ciuman ke pucuk rambut Shira.  Victoria pun memalingkan wajahnya, mengepalkan tangannya hingga kukunya memutih.

"Rick, aku tau Shira dan kamu, Shira tak akan mungkin mencintai Fajri, mungkin dia hanya terlalu bersedih karena kehilangan mu,  jadi ia pergi untuk menenangkan diri nya, bersama dengan Fajri."ucapnya tersenyum miris

"Aku tau, dia itu sahabatmu Vic, tapi lihat lah, Shira seharusnya menceritakan semua nya kepadamu Vic bukan ke Fajri! Lihatlah bertapa perduli nya Fajri terhadap Shira, itulah sala satu alasan mengapa aku meninggalkan nya, apakah kau tak mengkhawatirkan hal ini sedikitpun Vic? Kau tau selama ini mereka sering menghabiskan waktu bersama, hingga Shira, lupa bahwa ia milikku" Ucap Ricky, sarkas kepada Victoria.

Ricky tak habis pikir kenapa Victoria terus saja berusaha mengelak keadaan yang nyatanya sungguh menyakitkan. Bodoh sekali menurut Ricky Fajri telah menyia nyiakan gadis yang begitu sabar dan tegar, seperti Victoria.

"Sudahlah Rick, aku tau mereka seperti apa.  aku yakin mereka hanya sebatas berbagi tak lebih seperti apa yang kamu tuduhkan." Sanggah Victoria berusaha terlihat baik baik saja dan rileks.
Padahal jauh di lubuk hatinya, ia begitu tak percaya,kecewa, marah, sedih. Semua perasaannya bercampur aduk.

"Terserah kau saja Vic, jika sesuatu terjadi padamu, aku yang akan paling depan melindungi mu." Ucap Ricky.

"Makasih Rick, bisa antarkan aku pulang?." Pinta Victoria kepada Ricky.

"Ya, tentu saja."

Tak lama dari itu, kini Victoria sudah sampai di pekarangan Apartemen nya.
Victoria keluar dari mobil Ricky dengan Langkah yang di seret, hatinya perih bagai tertusuk bambu runcing, kepalanya pening, kini air mata yang sendari tadi ia bendung akhirnya bisa ia keluar kan.

Ricky hanya menatap iba kepergian Victoria, ada rasa sesak di dada nya ketika melihat victori, begitu rapuh dan langsung meninggalkan pekarangan Apartemen milik Victoria.

TBC guysss.....
Jangan lupa klik Bintang nya ya 🌟!!!
Bintanng kalian penyemangat buat gue!.

''' REGRET AND HOPE ''' [ SELESAI, END]  Fajri Un1ty And Member Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang