16.

49 6 0
                                    


Bismillah....
Hiii guys yang udah baca beberapa cerita aku makasih banyak ya buat kalian.

Dan yang kasih vote juga makasih banyak ya!!!!

Nih aku bawa part baru lagi jangan lupa di Vote juga ya!!!

Pake hati bacanya biar ngena!!!!

°°°°°°°

Shira, terkejut ketika melihat Fajri, yang tengah berdiri di ambang pintu dengan wajah yang begitu kusut.  dan mata yang memerah. tanpa aba aba Fajri, langsung memeluk Shira membuat Shira hampir  terjungkal.

"Dia melepasku....dia benar-benar melepasku Ra, di melepasku malam ini."lirih Fajri, yang di balas senyuman oleh Shira.

"Ya aku sudah tau...dia benar-benar menepati janjinya,,dan sekarang tak ada lagi penghalang untuk kita, setidaknya kita sudah punya izin dari Victoria dan sekarang aku bisa memiliki mu, seutuhnya."jawabnya

"Apakah kau bahagia malam ini?." tanya Fajri kepada Shira.

"Tentu saja, kita tak perlu bermain Api lagi, Kenapa? kau tak bahagia?."tanya Shira kepada Fajri.

"Aku bahagia." Ucap Fajri pelan, Namun,  terdengar ada keraguan di sana, ia begitu bingung ini yang ia tunggu tunggu dari dulu?tapi mengapa hatinya seakan tidak ikhlas...ia merasa apakah dia pantas merasa bahagia dalam keadaan ini? Fajri, membuang nafas dengan kasar sambil  memeluk erat Shira, dia mencari ketenangan dari pelukan Shira.

•••

Fajri, memasuki kamarnya tanpa menyalakan lampu, ia berpikir hatinya akan lega setelah bertemu dengan Shira, Namun , itu salah, pikiran dan hatinya masih saja kacau karena Victoria , Fajri,  merasa tidak karuan karena perlakuannya.

"AKU MELEPASMU." Fajri, menutup telinganya, ucapan Victoria,  terus terngiang di telinganya.

"Kau sudah melepasku, dan kau tak usah lagi datang dalam pikiran ku, itu mau mu kan?pergilah jangan ganggu aku pergi!!."bentak Fajri.

***

Fajri, membuka matanya ketika ponselnya berbunyi. ia tersenyum, ini pasti panggilan dari Victoria, bukan kah itu rutinitas nya selalu membangunkan Fajri, di pagi hari?  ia menggeser ikon hijau tanpa melihat Nama yang muncul di LED ponselnya .

"Aku sudah berada di depan rumah mu, kau baru bangun? bukakan pintu untukku."suara di sebrang sana yang membuat Fajri tertegun.

Setelah mengakhiri panggilan nya Fajri,  melihat jam di layarnya sudah menunjukan pukul 08 tidak biasa baginya bangun sesiang itu,  biasanya Victoria,  tak pernah membiarkan nya bangun lebih dari jam 06.

Lagi lagi ia memikirkan Victoria, ia malah merindukan Victoria, saat ini. yang selalu menggangu pagi harinya, dengan malas Fajri, berjalan dan keluar menuju pintu depan.

Shira, tersenyum saat Fajri, yang membukakan pintu untuknya.

"Aku ingin memasak nasi goreng, tapi aku tak bisa membuat mix water jadi aku akan membuatkan mu jus saja, bagaimana?" Tawarnya sambil menaruh beberapa plastik di meja makan.


TBC
Thanks yang udah baca, Sekali lagi mau ngingetin jangan lupa coment and vote ya!!
Share juga tautan/link nya biar temen kalian juga bisa pada baca baca

Fafay,,see you next part .

''' REGRET AND HOPE ''' [ SELESAI, END]  Fajri Un1ty And Member Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang