Ketujuh Belas

324 79 29
                                    

Dahyun menepuk perutnya dua kali, lagi diketawain sama Eunseo karena kalap makan seblak setelah melihat Jungkook sama Lisa—salah satu primadona kampus juga siang ini di deket lapangan utama.


Mendinglah kalau sekadar jalan bareng gitu 'kan ...,

 ini rangkul-rangkulan dong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

... ini rangkul-rangkulan dong.





Panas, enggak?


Panas, enggak??


Panas, enggak???



Panaslah, masa enggak??!



Sebenarnya mau Jungkook tuh apa coba? Kelihatannya kayak yang IYA suka sama Dahyun, PDKT tiada kendor, perhatiannya juga udah segudang, tapi masih enggak jaga jarak sama cewek lain. Mana ketawa-ketawa lagi, dicie-ciein juga diem aja.




"Berengsek."

"Akhirnya, umpatan yang kutunggu keluar," kata Eunseo mendongak seolah lagi bersyukur. Dia tahu Dahyun kesel banget sama Jungkook, tapi sejak tadi sama sekali enggak ngomong sampai seblaknya abis. Eunseo terus yang cerita, itupun enggak tahu didengerin apa enggak.


Hari ini sehabis kelas usai, Dahyun bukannya pulang malah ke rumah Eunseo yang jauhnya bikin nyebut. Ceritanya mau nginep, tanpa bilang ke siapa-siapa.

Enggak apa-apalah, toh Dahyun besok ada kelas siang doang, jadi enggak masalah. Tugas juga udah kelar, paling tinggal ngirim laporan ke ketua kelompok di salah satu matkulnya.


Dahyun sama sekali enggak nyalain data seluler, beneran mikirnya kayak ... gue tuh mau menghilang aja sehari ini. Eunseo juga dukung, dia diwanti-wanti kalau ada yang nanyain Dahyun, bilangin aja enggak tahu.

Mungkin karena dia udah masuk jadwal menstruasi juga, jadinya merasa punya alasan buat ngamuk kayak begini. Apalagi setelah disuguhi pemandangan yang amat sangat membuatnya rela mengeluarkan uang dan membeli sekantong besar camilan demi melampiaskan kekesalan.

Beuh, ngamuk aslian enggak, tuh? Jungkook emang sumbu.



"Lo kenapa enggak jadian aja sama Kak Jungkook?" tanya Eunseo sambil mainin poni. "Biar enak marah-marahnya gituloh, Hyun. Labrak ceweknya juga makin sedap."

TYPE O! DAHYUN SPECIAL!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang