Dahyun menggembungkan pipi dan mengetuk-ngetuk sepatu ke tanah, dia mengedarkan pandangan sambil ngangguk-ngangguk, mengikuti irama senandungnya sendiri. Pas dia melihat jam, udah mau sore dan orang yang ditunggunya enggak kunjung tiba. Padahal daritadi bilangnya bentar lagi nyampe.
Enggak lama kemudian, dia memicingkan mata sambil memperbaiki letak kacamata. Dari jauh kelihatan seorang lelaki berlari kecil menghampirinya sambil senyum, gigi kelincinya unjuk buat pamer. Jangan lupa juga sama rambut yang agak berantakan karena angin, serta kaus putih polosnya.
Yah, cukuplah buat cewek-cewek di sekitar bergumam, "Itu Kak Jungkook!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmm dari jauh ...," gumam Dahyun pelan, mengangguk-angguk, "... tampak ganteng."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei, kamu habis darimana?" tanya Jungkook heran, melihat Dahyun dari atas sampai bawah dengan tatapan penasaran.
"Kantin," jawab Dahyun singkat.
"Sebelum itu?" Jungkook berjalan selangkah di depan Dahyun ketika mereka menyebrang, keduanya fokus melihat kanan dan kiri untuk berhati-hati.
"Abis kelas, 'kan?"
Jungkook terkekeh, sempat menoleh ke Dahyun lalu memberinya kode untuk berjalan cepat sebelum kendaraan lain lewat. Dia bilang, "Kok cantik gitu?"
"Dih, geli banget."
Jungkook juga enggak ngerti, padahal ini gaya Dahyun yang biasa. Tapi setelah mereka resmi pacaran, perempuan itu terlihat dua kali lebih menarik untuk diperhatikan. Mungkin kesannya berlebihan, apalagi kalau ingat kejadian tiga hari yang lalu, ketika Jungkook nyaris aja nabrak motor lain pas di lampu merah karena dia gagal fokus ngelihatin Dahyun dari spion.
