17 - Tawaran Liburan

354 38 4
                                    

Emporio Armani Caffe, Mall of Emirates.

"Geneva adalah kota terpadat kedua di Swiss, terletak dimana danau Geneva mengalir ke sungai Rhone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Geneva adalah kota terpadat kedua di Swiss, terletak dimana danau Geneva mengalir ke sungai Rhone. Kota ini merupakan ibu kota dari Republique Et Canton de Geneve. Juga salah satu kota yang nyaman ditinggali karena penduduk ramah dan tingkat kriminalitasnya kecil, untuk pariwisata Geneva menyuguhkan pemandangan salah satunya danau berlatar belakang pegunungan Alpen Swiss yang tertutup oleh salju,"

Mohammed dan Kaylen mendengarkan penjelasan Viren sambil mengangguk-angguk menyembunyikan kebosanan.

"Geneva adalah rumah bagi hotel-hotel mewah, butik independen, ada pabrik pembuatan coklat luar biasa serta restoran kelas atas. Pusat pembuatan jam ternama Rolex berada di sana," Viren terus menjelaskan.

"Pusat global, pusat keuangan, pusat diplomasi dunia karena kehadiran berbagai organisasi internasional. Banyak sekali private banking terkemuka dunia memilih Geneva sebagai salah satu pusat kegiatan bisnisnya," Viren memberi jeda.

".. ya, aku tahu Geneva." Viren mengakhiri penjelasan.

Kaylen menyesap kopi panasnya perlahan, "sebenarnya kita akan pergi liburan, bukan melakukan penelitian."

Awalnya Kaylen dan Mohammed hanya bertanya kepada Viren tentang apakah Viren mengetahui Kota Geneva, Swiss. Dan Viren menjawab lengkap dengan sejarah, kelebihan, wisata terkenal, dan soal keamanan kota itu.

Begitulah anak itu, yang paling pintar dari mereka bertiga.

"Baiklah kalau kau tahu semua itu," sela Mohammed menyandarkan punggungnya ke kursi. "Kalau kita ke sana berasa ada tour guide nya." Sambungnya tertawa.

"Kalian lupa? Itu pelajaran geografi kelas sepuluh kita, loh."

"Jangan singgung pelajaran saat kita hendak berlibur." Kaylen melirik malas.

Sebentar lagi adalah liburan akhir tahun. Sejak kecil, Mohammed dan kedua temannya sudah terbiasa liburan ke Eropa untuk menikmati keindahan dan salju di sana. Mereka juga akan mengunjungi berbagai tempat keren dan bergengsi hingga tahun baru tiba.

"Selain ke Geneva, kita akan kemana lagi?"

"Area tempat terbesar ski juga paling tinggi di Eropa, kota Zermatt." Balas Mohammed.

"Oh wow, itu akan menyenangkan."

"Bagaimana kalau kita mengajak rekan yang lain? Rashed atau Salem. Tahun lalu mereka ikut ke Italia, 'kan?"

Viren menggeleng, "mereka pergi ke New York malam ini, Kaylen."

"Masa' hanya kita, terlihat kurang seru!" Degus Kaylen.

Mohammed sendiri lebih nyaman berlibur dengan teman meski sedikit ketimbang keluarga, karena merasa lebih leluasa.

Kalau bersama teman, lebih terasa menyenangkan. Apalagi Mohammed beranjak dewasa dan bisa menentukan keputusannya sendiri, asalkan tidak melanggar peraturan kerajaan.

Story of Us (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang