Tumpangan

282 29 0
                                    

_____________________________

Mr.Sticky Note
_____________________________

.
.

"Jaemin"

sang empu yang merasa namanya terpanggil pun menoleh ke asal suara bariton itu.

"eh Surya Lo belum balik?"tanya jaemin setelah mengetahui bahwa yang memanggilnya adalah orang yang ia kenali.

Surya melepas helem full face miliknya sehingga menampilkan wajah rupawan nya bak dewa Yunani, alias ganteng pakek banget hehe, "iya ini baru mau balik, abis di panggil pak Burhan tadi jadi pulang paling akhir" jedanya "btw lo gak pulang jaem?"

"euum hehe..." jaemin hanya memamerkan deretan gigi putih dan rapinya kepada Surya.

"aelah ni bocah di tanyain malah nyengir"ujar surya

"awalnya ayah gue mau jemput terus tiba-tiba ngabarin kalo gak bisa jemput gue soalnya ada rapat dadakan katanya"ucap jaemin tanpa sadar mengepout bibir cerinya yang membuat Subin gemas sendiri melihatnya.

"oh ya udah bareng gue aja"

"serius"ujar jaemin menatap Surya dengan sorot mata berbinar.

"iya ayo cepet naik keburu sore"ujar Surya

Jaemin langsung mengisi jok belakang motor Surya dan sudah terduduk nyaman saat ini,ia mengeratkan pegangannya di kedua sisi jaket yang Surya kenakan agar tidak terjatuh,"udah"tanya Surya

"Udah"

Setelah mendengar teriakan jaemin surya langsung menjalankan motor sport miliknya keluar gerbang sekolah, hanya membutuhkan waktu 15 menit mereka sampai di depan rumah jaemin walaupun tadi Surya sempat salah masuk gang karena Surya tadi enggak denger jelas suara jaemin karena dia memakai helem full face, alhasil suara jaemin tidak begitu jelas di pendengarannya.

Jaemin turun dari atas jok Surya, "makasih ya, ya tumpangannya"

"Yoi, santai aja kali udah kan gue cabut dulu ya jaem"ujar Surya

angguk jaemin,"hati hati di jalan bin" teriak jaemin seraya melambaikan tangan ke arah Surya yang sudah meninggalkan depan rumah jaemin,setelah memastikan Surya sudah menghilang dari pandangannya jaemin langsung melangkahkan kaki rampingnya memasuki halaman rumah,dan ternyata sudah ada bundanya yang sedang bersantai menunggu suaminya pulang dengan ditemani teh manis hangat dan juga pisang goreng yang masih mengeluarkan uap.

"Selamat sore bunda"jaemin mencium punggung tangan wina yang dibalas dengan senyum lembut milik Buna dua anak itu.

"Loh na kok kamu gak pulang sama ayah? ayah kemana? terus tadi yang ganterin kamu pulang itu siapa?"tanya wina beruntun kepada sang anak.

"aduh Buna satu satu dong tanyanya kan Nana jadi bingung"gerutu jaemin

"Udah tinggal jawab pertanyaan Buna"

"Iya iya ini Nana jawan,iya ayah enggak bisa jemput Nana soalnya ayah ada rapat dadakan di kantor, terus yang tadi nganterin Nana pulang itu Surya temen sekolahnya Nana Bun"jaemin menjawab pertanyaan wina seraya mengunyah pisang goreng buatan wina.

Mr. sticky noteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang