Ternyata

286 30 4
                                    

*sorry for typo

_____________________________

Mr.Sticky Note
_____________________________

.
.

Kini langkah jaemin telah memasuki area kantin,mata bulatnya memperhatikan sekitar kantin untuk mencari keberadaan ketiga temanya  dan akhirnya netra bulat miliknya menangkap keberadaan haikal yang tengah melambaikan tangan ke arahnya, langsung saja jaemin berjalan ke arah meja yang di tempati oleh ketiga temannya.

awalnya jaemin sempat terkejut saat telah sampai di meja yang haikal, layang, dan Arjun tempati karena ternyata tidak hanya ketiga temannya saja yang berada di meja itu melainkan ada gerombolan jeno juga di sana. ah, tidak heran lagi jaemin setelah melihat arjun dan alin yang tengah bermesraan tak tau tempat.

Jaemin mendudukan diri di samping haikal, dan meletakan tempat bekalnya di atas meja untuk ia santap.

"widih bawa bekal apa tuh cantik"goda erik

jaemin memamerkan senyum manis miliknya, "nasi goreng sosis buatan bunda"ujar jaemin setelah membuka tutup bekalnya.

"wih na gue minta boleh"ujar haikal

"boleh kok nih"ujar jaemin seraya menggeser kan kotak bekal miliknya.

Keadaan meja saat ini sangat ramai dengan celotehan mereka berdelapan,kenapa hanya berdelapan karena jaemin tidak ikut berceloteh dan memilih tetap diam sambil mendengarkan celotehan teman temannya dan akan berbicara jika diajak bicara dan sesekali jaemin menyuapi haikal, karena haikal yang memintanya.

tanpa jaemin sedari tadi jeno memandanginya seraya menyuapkan nasi goreng sosis buatan bunda wina, dan sekali kali jeno memandang tak suka saat jaemin menyuapi haikal, kan jeno juga mau disuapi jaemin.

"heh zev tadi pagi Lo naro lunch box di meja jaemin kan" tanya Haikal yang mulutnya mengembung karena nasi goreng yang disupkan jaemin.

Zevan dengan santainya menjawab,"Kagak"

"Lah terus tadi pagi ngapain lo ke kelas gue"kini Arjun yang gantian bertanya.

"Oh itu, gue ngembaliin buku matematikanya si yoga, soalnya gue pinjem buku dia kemaren"ungkap zevan

"Terus siapa yang ngasih lunch box ke Nana?"tanya layang yang tengah menyeruput es jeruk miliknya

"Ya mana gue tau",

"tapi seriusan jaem lo dapat lunch box"tanya surya yang sedari tadi mendengarkan percakapan antara haje dan haikal.

Jaemin mengganggu kan kepalanya, "huum tadi pagi gue dapat lunch box,tapi gak tau siapa yang ngasih"

"terus lunch boxnya mana jaem lo kan dah bawa bekal sendiri pan, dari pada enggak lo makan mending sumbangin aja ke gue"ujar erik yang menampilkan cengiran yang tampak konyol.

"udah habis gue makan tadi pagi sama layang"

"HEH Serius!kok lo gak bagi bagi ke gue sih na" rengek haikal yang tengah bergelayutan di lengan kanan jaemin, yang mendapatkan pandangan tak suka dari jeno tapi haikal tidak menyadari pandangan itu jaemin langsung menyumpalkan satu suap nasi goreng kedalam mulut haikal, agar haikal berhenti berteriak dan fokus untuk mengunyah,"salah sendiri, lo tadi pagi adu debat sama arjun,ya udah gue sama layang makan aja. Eh bukannya tadi pagi Lo udah tau ya kalo lunch boxnya udah gue makan sama layang"ujarnya cuek

"Lah iya lupa gue"

Zevan berdiri dari tempatnya, dan hal itu membuat semua anak yang ada di meja itu mengalihkan pandangannya ke arah zevan yang hendak pergi, "mau kemana lu zev"tanya arjun

Mr. sticky noteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang