Warung nasi goreng

296 25 0
                                        

_____________________________

Mr.Stickiy Note
_____________________________

.
.

Hi, maaf baget ya baru bisa up date🙏 oke Happy reading~

Semua anggota keluarga bapak Jamal Anggara saat ini sedang bersantai di ruang keluarga, ada yang lagi main game di hp ada yang lagi goleran di bawah sofa yang di alasi karpet berbulu lembut berwarna abu abu tua sambil nonton tv,dan bapak Jamal sendiri sedang duduk bersandar di sofa sambil menunggu sang istri membawakan cemilan untuk mereka,

Tia berjalan ke arah suami dan juga anak anaknya dengan membawa nampan berisi beberapa cemilan dan juga jus jeruk didalam teko kaca dan satu kopi hitam untuk sang suami, "heh!!jeno kalo main game duduk jangan tiduran"teriak Tia setelah melihat kelakuan anak keduanya yang tengah berbaring di sofa singel dengan posisi kaki di atas sandaran sofa yang otomatis kepalanya di bawah,Tia kadang suka heran sama kelakuan jeno ada aja polahnya tuh anak.

"Mommy baim mau pindah sekolah"ujar baim anak perawan satu satunya di keluarga bapak Jamal Anggara.

"Emang sekolah kamu yang sekarang kenapa lagi"tanya Tia

Seaslinya baim sudah empat kali berpindah sekolah karena sering di ganggu sama kakak kelas dia, dengan alasan kalo baim ngegodain pacar mereka yang bener mah pacar mereka aja yang kegatelan sama baim, jelas baim itu cantik plus gemesin yang nurun dari Tia.

"tadi pagi baim di lempar bola basket sama kakel baim yang modelannya kaya cabe kiloan di pasar"adu baim, sebenarnya baum bisa aja ngelawan tapi ya males aja apa lagi, itu enggak sekali dua kalinya dia di ganggu sama kakelnya perkara yang enggak jelas tapi kalo sering ya lama kelamaan baim bosenlah.

"emang lo punya masalah apa sama dia"tanya saga

"kagak tau gue tiba tiba aja tu kakel ngelempar gue pake bola waktu gue balik dari kantin"

"Wajah lu ngeselin paling makannya kena timpuk"ujar jeno tanpa mengalihkan pandangannya dari game yang tengah ia mainkan.

Bruuk

"Sembarangan lu jenong"ujar baim yang langsung melemparkan bantal sofa kearah dan gocha kena mukanya si jeno, sedangkan jeno merintih kesakitan ketika bantal yang dilempar baim berhasil mengenai wajah tampannya.

"Ya udah kamu mau pindah SMA mana"tanya jamal yang tengah menyesap kopi hitam buatan sang istri.

"Satu sekolahan aja sama gue mau gak lu"ujar Mark

Kalian pasti mikir ini empat buntutnya Tia sama jamal gak satu sekolahan apa gimana? jawabannya iya Mark, Jeno, saga, sama baim enggak satu sekolahan tapi awalnya baim satu sekolahan sama saga tapi dia pindah karena gak betah, kenapa enggak satu sekolahan aja sih? iya itu karena mereka berempat pengen aja gitu mencar masalahnya dari TK sampai SMP mereka satu sekolahan terus, gimana gak bosen orang setiap hari ngeliat muka mukanya.

"gak ah...gue maunya di SMA Prima Bakti aja"ujar baim seraya memasukan keripik kentang ke mulut mungilnya.

Jeno menghentikan gemenya dan memandang baim, "lah jir kaga mau gue satu sekolahan sama lu"protes jeno

"Aga juga mom mau pindah di sekolahannya bang jeno"Ujar saga

"Dih napa lo juga ikut ikutan gue sih"protes baim setelah mendengarkan ucapan saga

Mr. sticky noteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang