06. Mall

288 56 2
                                        

"kalian bisa baca lomba lomba yang akan di adakan dan lihat juga tanggal nya ya." Ujar wali kelas yang baru saja membagikan satu kertas.

LOMBA-LOMBA 17AN

•Makan kerupuk ¹⁵/⁸

•Dance free style ¹⁵/⁸

•Balap karung ¹⁵/⁸

•Pindahin belut ¹⁵/⁸

•tarik tambang ¹⁶/⁸

•fashion show ¹⁶/⁸

"Baiklah, dari beberapa lomba yang tertera di kertas siapa yang bersedia dari salah satunya?" Sambung wanita itu yang melihat anak muridnya satu persatu. "Jika tidak ada saya yang akan tunjuk."

Satu kelas diam. Sangat sunyi sampai dua orang yang baru saja datang membuyarkan kesunyian tadi dengan suara teriakan. Itu lee heeseung yang menggendong clara?

"Maaf buk, ini clara sakit jadi saya obatin di uks tadi." Heeseung memasuki kelas lalu membungkuk sedikit di depan wali kelas. "Maaf ya buk."

"Iya gapapa." Wanita itu mengangguk paham. Ia melihat perban di kaki clara.

"Buset gercep juga ni kakak hee aw aw." Teriak jay yang membuat satu kelas heboh.

"Bentar lagi kyanya makanan kantin bakal gratis nihh." -murid 1

"PJ YA HEE KALO JADIAN." -murid 2

"Tapi emang cocok ga si." -murid 3

"Kalo hee jadian kita beneran di bayari kan?" -murid 4

"Santai gue bayari." Tidak itu bukan heeseung, itu jake. Yeah jake sim.

Heeseung mendudukan clara dengan perlahan. "Pelan pelan."

Clara sangat ingin tertawa saat ini. Hei.. ini hanya luka kecil heeseung tidak perlu sampai seperti ini. Dan apa tadi? Dia bilang pelan pelan? "Iya." Jawab clara singkat, ia telah duduk di kursinya. Heeseung belum beranjak dan masih menatap clara dalam dari bawah.

"Kalo ada apa apa panggil gue. Gue tinggal dulu ya tuh tuh gue duduk di situ tuh." Heeseung menunjuk satu bangku di sebelah jay, tempat duduknya.

"Iya, yaudah sana ih." Clara ingin mengutuk dirinya sendiri berbicara seperti itu kepada heeseung. Sungguh heeseung sepertinya sudah kehilangan jiwa.

"Yaudah." Heeseung tersenyum lembut dan mengacak rambut ara gemas.

"Buset buset kalo gue jadi clara terbang si." Teriak riki dari belakang.

"Udah udah, jadi siapa yang mau ini? Saya tunjuk aja ya." Satu kelas menjadi diam kembali.

Wanita itu melihat muridnya kembali satu persatu dan menulis di kertas tadi. "Saya akan bacakan nanti."

"Aduh gue gamau sumpah." Viona menundukan wajahnya untuk tidak di lihat wanita itu.

Clara tidak mendengarkan apa apa ia hanya diam dan sesekali melihat heeseung di belakang. 'apa mungkin jiwa heeseung di jual ayahnya ya? Tuh liat dia senyum ke gue, sialan ganteng banget.' batin clara. Clara menutup wajahnya malu pipinya sudah kemerahan saat ini.

"Baiklah. Riki,sunoo kalian lomba makan kerupuk. Jungwon dan jay akan lomba dance free style. Sunghoon dan jake lomba balap karung. Viona memindahkan belut. Heeseung dan clara, akan mengikuti lomba fashion show." Jelas wali kelas mereka tersebut dengan panjang lebar.

Mereka yang terpilih mengomel dan tidak terima karena sudah terpilih. "Perasaan gue ga pernah rakus deh kalo makan. Kok kepilih buat makan kerupuk si?" Riki yang tidak terima dan di balas anggukan oleh sunoo.

"Halah tai." Sunoo memutar bola mata malas. "Lo selalu makan apapun jajanan yang gue beli."

"Sialan gue kira lo ngangguk tuh karena setuju."

Sunoo menggeleng. "Gue ngangguk karena apa yang lo omongin tadi harus nya buat gue. Gila aja gue ngikut ginian buat apa bre. Cuma kerupuk doang, kalo makan nugget si iya enak ini apaan kaya makan angin." Sunoo mengomel panjang lebar yang di balas helak tawa dari seisi kelas.

"Buat lomba tarik tambang akan di putuskan oleh ketua kelas. Kamu bisa ambil 6/7 orang. Saya akan ke kantor saya dulu kalian bisa perbincangkan untuk menghias kelas. Jika ada apa apa bisa kabari saya. Terima kasih. FIGHTING! " wanita itu mengepalkan tangannya memberi semangat kepada satu kelas.

"TERIMA KASIH BUK." Jawab semua murid di kelas itu.

Wanita itu berlalu dari sana. Heeseung menuju meja clara dan berjongkok di depannya. "Ke mall yuk?" Ajak heeseung.

"Ngapain?" Tanya clara bingung.

"Ya beli perlengkapan buat hias kelas, sama anak anak juga nanti mau ikut ga?"

"Yaudah, kasih tau aja mereka." Clara mengangguk.

"WOY IKUT NGE MALL GA?" Heeseung berdiri dan berteriak kepada teman temannya.

"IKUTTT ANJERRRR" Riki melompat dari kursinya dengan antusias.

"Boljug, ayo vi." Ajak jay kepada viona.

"Yaa." Bales viona singkat.

"Gue si ngikut aja." -jake

"2" -sunoo

"3" -jungwon

"4" -sunghoon

"Lo pada belajar hitung?" Tanya hee.

"Kaga, ayo berangkat sekarang aja make mobil gue."

~

The august [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang