10. in a dream

255 39 3
                                    

Clara dan heeseung menaiki panggung dengan heeseung yang memegang tangan clara. Clara berjalan sangat anggun yang berpasangan dengan heeseung si angkuh. Tetapi tatapan heeseung akhir akhir ini berubah. Dia tidak lagi kasar dan banyak tertawa.

Banyak teriakan dari penonton, Dan bisik bisik iri juga berdatangan. Tetapi kedua orang itu tidak peduli mereka hanya tampil sebaik mungkin.

Sekarang penentuan. "Aduh gue gemeteran hee." Tangan clara membeku sangat dingin saat ini.

"Sini pegang tangan gue." Heeseung mengambil tangan clara lalu menggenggam nya kuat. Tangan heeseung sangat hangat dan nyaman?

"Kemenangan kali ini akan di berikan oleh.. yap kelas yang sama yang memenangkan lomba kemarin. LEE HEESEUNG DAN CLARA PARK. selamat." Wanita itu memberikan clara dan heeseung selempang,piala yang bertuliskan "putra putri angkatan 2020." , Serta mahkota.

Mereka berdua menerima dengan sopan lalu agak membungkuk. "Ada yang mau di sampaikan?" Tanya wanita tadi.

"Ah, buat semuanya yang akan mengikuti lomba tahun depan. Ayo semangat, jangan terlalu di pikirin buat menang tapi suasananya. Saat kalian beranjak dewasa nanti kalian akan sangat merindukan suasana seperti ini. Sekian terima kasih, dari saya lee heeseung." Heeseung berpidato kecil. Kalau clara boleh jujur hari ini heeseung sangat tampan. Yang berdiri di sampingnya, pacarnya hari ini sangat tampan. "Kamu mau nyampaikan sesuatu ga?"

Clara menggeleng malu dan di balas senyuman oleh heeseung. "Oh iya gue mau ngasih tau sesuatu lagi." Heeseung kembali mengambil perhatian seluruh siswa. "CLARAAA GUE CINTA BANGET SAMA LO." Heeseung berteriak melalui mic sekolah dan di balas sorakan yang sangat ramai oleh penonton.

Sorakan sorakan itu perlahan mengecil Dan..

.
.
.
.
.

Hosh hosh hosh.

Clara terbangun dari tempat tidurnya. "Arghh gue mimpi itu lagi." Dia memegang kepala nya dengan kuat. "Aduh pusing banget. Itu mimpi ke 6 dari minggu ini. Sampe gue inget semua adegannya." Clara menatap lurus kepada sebuah poster yang dia tempel di dinding kamar nya.

"Kyanya karena gue nempel poster enhypen ga si makanya gue mimpiin ini beberapa kali." Clara masih diam sejenak. "Aishhh. Seenggaknya hadiah nya kasih dulu kek. Atau sampai setelah upacara 17an agustus. Ini kenapa nanggung banget si." Clara mengomel sendiri di dalam kamar nya.

Criiinggg.

Handphone nya berdering menampilkan kontak seseorang. "Narendra adinata."

"Oitt jadi ga hari ini?" Terdengar suara laki laki di seberang sana.

"Jadi. Lo tau? Gue mimpi itu lagi anjir na." Jawab clara dengan antusias.

"Hahahaha udah sana mandi. Lo kyanya kebanyakan nge haluin enhypen ga si? Tuh tadi malem gue liat heeseung update."

Clara melotot. "SUMPAH DEMI APA LO? LEE HEESEUNG UPDATE?!!!!" Clara berteriak lalu keluar dari aplikasi telepon. "DIMANA?!!!! WEVERSE ATAU TWITTER?!!!" Sambung clara masih berteriak.

"Sumpah telinga gue sakit bangsat." Omel naren dari sebrang sana. "Twitter." Sambung nya lagi.

"ANJIR IYAAA!!!!!" Teriak clara histeris. "Gue matiin ya gue mau mandi."

"Iya cepattt. Gue jemput jam 10."

"Iye bawel."

Narendra adalah sahabat clara dari kecil. Mereka sering menghabiskan waktu bersama. Saat clara mendapat mimpi itu pertama kali ia sangat senang, bahkan dia mentraktir naren apapun yang ia mau. Tetapi jika terlalu sering kaya gini sepertinya clara akan benar benar gila.

Menggercap beberapa kali clara menepuk kepala nya sendiri. "Udah clara balik ke real life lagi. Lo udah gede gaboleh ngehaluin gitu gitu lagi." Seru clara kepada dirinya sendiri.

Clara memasuki kamar mandi lalu segera mandi jangan sampai naren akan menunggu nya lama nanti.

◍◍◍◍

Hari ini hari libur. Clara dan naren menghabiskan waktu ke lotte world. Mereka mulai memainkan semua permainan dari pintu masuk.

"Gilaaa seru banget." Clara sedikit teriak kepada naren.

"Asliii. Wait gue beli minum dulu."

"Okay." Di balas anggukan oleh clara.

Clara hanya duduk diam memandangi beberapa permainan yang akan ia mainkan oleh naren nanti. 'ah kalo gue lagi di mimpi gue lagi ngapain ya sekarang sama heeseung. Seru banget si pasti.' batin clara.

Ia mulai menggercap beberapa kali. "Udah clara. Masih siang bolong. Jangan ngehallu sejauh itu." Clara menggeleng beberapa kali. Dan melanjutkan memakan gulali yang ia beli beberapa menit lalu.

Naren belum kembali. "Lama banget dah tuh orang." Setelah ia mengatakan itu seseorang menepuk bahu clara beberapa kali.

"SUMPAH LO LAMA—"

"Clara park?"

Tolong siapapun tampar clara saat ini juga. "Lee heeseung?"

Laki laki itu tersenyum.

~

Bunga mimpi itu tidak ada. Kadang sesuatu hal bisa di rasakan oleh kedua insan yang saling terhubung di masa lalu. 'mimpi' apa arti mimpi menurut kamu? Menurut ku mimpi adalah pengulangan ingatan yang telah lampau.

The august

The end~

The august [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang