The august [✓]

09. D-Day

Setelah pekerjaan yang melelahkan kemarin, semua persiapan telah selesai. Kelas terlihat sangat cantik dengan dekorasi ini yang terlalu mencolok namun mewah. Ini lah yang akan terjadi jika kelas mu berisikan orang orang kaya. "CLARAAAAAA, liatt gue ganteng ga."

"Ganteng." Gumamnya.

"Iya atau engga???" Tanya heeseung yang melihat clara hanya kaku di tempat nya.

"Iyaaaa. Udah gausah ganggu gue lo. Masih pagi." Clara melengos masuk kedalam kelas.

"Kok lo gitu si sama gue?" Heeseung melihat clara dengan tatapan sedih yang di buat buat.

"Iya iya, gue minta maaf. Dah ya hee gue cape kalo ngadepin jiwa lo yang ini lama lama." Clara berlalu dan meninggalkan heeseung yang tertawa geli.

...

Saat ini semua murid telah berkumpul untuk memulai lomba yang telah di beri tahukan. Sunoo telah siap untuk memakan kerupuk di depannya. "Gue harus menang. Gausah malu maluin." Gumamnya

Peluit berbunyi, lalu sunoo langsung menyambar kerupuk nya dengan ganas. Kerupuk itu hanya habis dengan sekejap. Sunoo mengangkat tangannya ke atas tanda kemenangan. Dan sekarang riki akan menggantikan sunoo untuk ronde ke dua.

Priitttt

"Riki, dari kelas 12 ipa 1 menang." Seru seorang yang berteriak sedari tadi.

"YEAYYYY!" Semua temannya bersorak dan mengancungkan jempol.

....

Jungwon dan jay kini sudah berada di tengah lapangan utama. Mereka akan adu dance dengan beberapa kelas. "Jay emang sering dance ya? Kece banget." Clara menatap jay.

"Iya si setau gue dia bisa semuanya. Tapi clara lo tau ga apa yang lebih kece dari ini?" Tanya heeseung yang membuat clara tertarik.

"Apa?"

"Lo."

....

Dance free style telah di menangkan oleh jay dan jungwon. Sekarang akan berlanjut ke lomba Balap karung. Di kedua sisi, kini telah berdiri jake dan sunghoon sebagai perwakilan kelas. "Kalo ga menang, mati lo gue buat." Ancam sunghoon kepada jake.

"Sialan, lomba ginian aja bisa bikin nyawa melayang." Jake memutar bola matanya malas.

Peluit berbunyi menandakan lomba telah bermulai. Sunghoon melompat terlebih dahulu dan di sambung oleh jake sebagai batas untuk kemenangan. "HAHAHAHAHA LIAT SUNGHOON LONCAT LONCAT GITU LUCU BANGET." Clara berteriak di telinga heeseung dan menepuk nepuk lengannya.

"Iya iya. Gausah nepuk nepuk gue juga dong." Heeseung sedikit bergeser dari tempatnya.

Tidak menjawab clara masih fokus menonton lomba itu. Tidak lama setelah nya jake. Satu satunya orang yang mencapai garis finish. Itu tandanya kelas nya menang.

"Good." Gumam sunghoon.

....

Sekarang sudah jam 11.00 lomba terakhir hari ini akan di mulai. Viona dengan baju dan celana nya yang di gulung telah siap di tempat nya untuk memindahkan belut satu persatu ke sebrang sana. "Sialan bau banget." Sunoo menutup hidungnya.

Peluit berbunyi dan viona langsung menangkap belut nya tanpa ampun. Sungguh dia satu satunya siswi yang tidak menjatuh kan belut di tengah tengah lapangan. Lapangan kini seperti lautan belut yang penuh dengan belut menggeliat. Membuat penonton geli.

"Ih liat, geli banget." Clara menunjuk salah satu belut.

"Viona bisa bisanya ga geli anjir." Heeseung beberapa kali melihat aneh kepada kontestan yang bersedia mengikuti lomba ini.

Selang beberapa menit peluit kembali di bunyikan yang artinya waktu telah habis. Juri sedang menghitung belut yang ada di dalam ember.

"Gue si yang menang. Gue yang paling banyak." Ucap viona kepada jay di depannya.

"Iya. Lo yang bakal menang." Jay mengeluarkan sapu tangan dari dalam sakunya dan menyeka keringat viona perlahan.

"Viona lee. Memenangkan lomba akhir." Seseorang yang mengumumkan kemenangan beberapa kali hari ini kembali mengumumkan kelasnya lagi lagi memenangkan.

"Sesuai dugaan." Gumam viona.

◉◉◉◉

16 agustus.

Hari telah berganti. Hari ini akan ada lomba tarik tambang dan fashion show. Tarik tambang di isi 7 murid yang telah terpilih tadi pagi oleh ketua kelas. Semuanya sekarang sudah berada di lapangan utama. "Ih gila itu kelas sebelah gede gede anjir badannya." Clara melihat perbandingan tubuh kelas dia dan kelas sebelah.

"Iya anjir. Bakal menang ga ya kita." -jake

"Menang lah. Yakali engga." -riki

Baru saja heeseung mau berucap sesuatu tetapi peluit sudah di tiup. Kelas mereka baru saja memenangkannya. "HAH SERIUS KELAS KITA??" sunoo melotot kaget.

"Keceeee." Teriak viona kepada yang telah lomba.

.....

Clara sudah memakai gaun yang di belikan oleh heeseung. Kemarin sore heeseung mengajak nya untuk membeli gaun serta jas untuk dirinya sendiri. Kini clara terlihat sangat anggun memakai gaun panjang berwarna biru gelap dan mahkota dengan warna seiras. Bahunya ke ekspos, tidak apa apa ini hanya sebentar.

"Sumpah lo cantik banget." Celetuk sunghoon tiba tiba.

"Iya cantik banget." -sunoo

"Gausah macem macem lo sama cewe gue."

~