what is a dream?

273 39 4
                                    

Jika mimpi itu pengulangan ingatan, artinya reinkarnasi itu beneran ada? Atau itu semua hanya ilusi semata yang di buat oleh hasrat yang berlebihan lalu di pertemukan oleh takdir yang kebetulan?
Apa menurut mu?

The august~









•• Spesial part ••

.
.
.
.

Clara memasuki gerbang sekolah dengan berlari cepat. "Heeseung sialannnn. Awas aja lo gue jambak ntar di kelas." Teriak nya.

Hari ini, lee heeseung sudah berjanji untuk menjemputnya. Tetapi clara menunggu dari jam 6.30 heeseung tak kunjung datang. Pada akhirnya clara berangkat jam 08.00 untung saja satpam nya mau di sogok dengan nasi goreng buatan bunda. Kalau tidak,  kejadian sama seperti telat bareng sunghoon akan terulang.

Clara menaiki tangga dengan tergesa gesa. Kelas nya emang di bawah tetapi karena renovasi sekolah kelas nya di pindahkan ke lab ipa untuk sementara dan itu ada di lantai 3. "S-sumpah gue cape bgt."

Clek.

Pintu terbuka, clara memasuki kelas dengan tatapan dingin kepada semua orang. Terutama kepada laki laki yang sedang duduk santai di pojok kiri paling belakang kelas. "Maaf pak saya telat. Harus nya engga si tapi gara gara sesuatu saya jadi telat banget." Clara sedikit menjelaskan kejadian yang di alaminya, lalu membungkuk sopan.

"Baiklah saya maaf kan. Silahkan duduk."

Clara mengangguk. Ia segera duduk di bangkunya tepat di depan sunoo dan riki. Mereka menyambut clara dengan senyum manis. Clara hanya menatap sinis. "Gara gara ketua lo ya anjing gue telat." Gumamnya pelan.

Clara hari ini duduk sendirian. Karena viona sakit dan menitip izin surat tadi pagi.

"Baiklah semuanya silahkan di catat yang ada di papan tulis. Saya izin sebentar mau menjemput anak saya. Jangan ribut dan tolong jangan keluar kelas."

"Baiklah pak."

Berlalu dari sana clara langsung berdiri dan menutup pintu kelas. Berbalik badan lalu menatap heeseung tajam. "Lo. Sini." Clara menunjuk heeseung dengan terang terangan.

Heeseung menunjuk diri nya sendiri. "Gue?"

Clara mengangguk kukuh. "Ya elo. Siapa lagi?" Memutar bola matanya malas.

"Nah lo di introgasi pacar." Sunghoon berbicara di sela ketawanya.

"Jambak aja ra jambak ajaa." Riki memanas manasi keadaan.

Satu kelas diam. Mereka tau jika clara sudah seperti ini artinya lee heeseung akan di omeli habis habisan.

"Buat salah apa lagi tuh anak." Jay menggeleng gelengkan kepalanya.

"Bukan lee heeseung namanya kalo ga buat salah hahaha." Sunoo tertawa.

"Ya biasalah." Jake memaklumi nya karena ini tidak terjadi 1 atau 2 kali. Ini sudah seperti makanan sehari hari kelasnya.

Jungwon hanya tertawa yang di sertai dimple nya. Lalu melanjutkan menulis.

"Kenapa sayangg?" Heeseung memegang kepala clara dengan lembut. "Aku ada buat salah lagi?" Tetapi sungguh, clara jika marah sangat cantik.

The august [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang