Part 1

5.9K 436 22
                                    

"Mas aku titip minju ya. Aku minta maaf karena aku tidak bisa menemani kalian berdua. Karena takdir berkehendak lain" Lily semakin menjauh dari pandangan jungkook menuju tempat yang banyak asap.

"LILYYY!!!" Jungkook terbangun dari tidurnya.

Lagi dan lagi hal itu terjadi. Jungkook sering kali memimpikan istrinya lily dan disetiap mimpinya lily selalu minta maaf kepada jungkook karena tidak bisa bersama dengannya lagi.

"Tepat satu tahun yang lalu kamu meninggalkan aku dan minju berdua disini. Jika tidak ada minju mungkin aku akan menyusulmu tapi aku sadar bahwa aku harus bangkit demi anak kita" Jungkook mengusap usap foto lily yang ada difigura.

Tok tok tok...

"Iya bii kenapa??" Jungkook mendengar suara ketukan pintu.

"Ini non minju bangun. Dari tadi nangis terus, dikasih susu juga gamau tuan" Ucap bi pia didepan pintu kamar jungkook.

Jungkook pun bangun dari tempat tidurnya untuk mengambil minju dari pangkuan bi pia.

Ceklek

"Yayayah.... huehuehueee" Minju menangis digendongan bi pia.

"Uhh anak ayah yang cantik kenapa nangis hum? Sini papah gendong" Jungkook mengambil minju.

"Kalo gitu saya ijin pergi masak dulu didapur tuan" Ijin bi pia

"Ahh iyah"

Jungkook membawa minju ke dalam kamarnya dan menidurkannya di kasur.

"Anak ayah kenapa nangis? Susu nya minum ya" Jungkook mengajak ngobrol putrinya sambil mengarahkan botol susu ke arah mulut minju.

Minju menggeleng-gelengkan kepalanya agar mulutnya tidak terkena botol susu yang diberikan jungkook.

"Kenapa gamau? Kalo gak minum susu nanti minju sakit"

"Hueheuee nddong" Minju malah menangis

"Yaudah kalo minju gak mau minum susu. Sini ayah gendong" Jungkook menggendong minju dari kasur.

Minju ditinggal oleh lily saat usianya baru saja seminggu, dimana bayi umur segitu masih sangat membutuhkan seorang ibu namun takdir berkata lain ia harus tumbuh tanpa seorang ibu disisinya.

"Harusnya ini adalah momen indah yang harus kita jalani. Dimana ada sosok ayah dan ibu disamping minju" Jungkook masih menatap foto lily yang dari tadi ia pegang sambil menggendong minju.

Pluk..

Sebuah surat jatuh dibalik foto lily.

"Apa ini?" Jungkook yang penasaran langsung membuka nya.

Karena pada dasarnya ketika orang benci seseorang sampai kapanpun dia akan terus membencinya. Dan itu terjadi padaku, aku tidak tau apa salahku sehingga dia bisa membenciku. Jujur saja saat ini aku sangat takut.

"Siapa yang membenci lily dan kenapa lily merasa takut" Jungkook bertanya tanya kepada dirinya sendiri.

Tiba tiba bi pia datang untuk menyuruh jungkook sarapan.

"Tuann. Makanan nya sudah jadi" Ucap bi pia

"Iya bi nanti saya kebawah"

Sebelum kebawah jungkook menyimpan surat itu dilaci kamarnya.

.
.

Disisi lain ada seorang gadis. Beban orang tua lebih tepatnya, dia sedang tertidur sampai jam 12 siang. Sehingga ibunya pusing sendiri melihat kelakuan anaknya itu.

Bunaa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang