Part 15

3.5K 349 23
                                    

"Tapi mah—"

"Kenapa? Tidak salah kan untuk memiliki dua istri huh?!" Naeun menatap tajam kearah jungkook.

Lisa langsung melepaskan genggamannya dari tangan jungkook namun dengan cepat jungkook meraih tangannya kembali.

"Itu tidak akan pernah terjadi dalam hidup aku mah. Ini yang terakhir kalinya untukku"

Nayeon langsung berlari kearah mereka sambil menangis. "Kau tega jung!! Bisa bisanya kamu nyakitin hatiku dengan menikahi orang lain!!"

"Sudah aku bilang dari awal nay, aku tidak bisa menikah denganmu. Apa kamu tuli hah?" Jungkook menatap nayeon dengan kesal. Dia seolah olah menyalahkan semua ini kepada jungkook padahal dirinya sendiri yang memaksa.

Nayeon melihat kearah lisa dengan tatapan sinis. "Oh jadi kau ini gadis yang kemarin nolongin minju kan? Sekaligus seorang karyawan di jeon crop"

Lisa menganggukan kepalanya.

Tatapan naeun beralih kepada lisa yang sedari tadi menundukan wajahnya. "Apa?? Seorang karyawan. Dia..." Tunjuknya kearah lisa.

"Iya tan. Dia orang yang aku ceritakan waktu itu dan lihat benar saja dia merebut jungkook dari ku" Ucap nayeon dengan kesal.

"Jungkook mamah gak mau tau sekarang kamu harus ceraikan dia. Selain bukan pilihan mamah dia juga tidak sederajat dengan kita tapi ternyata hanya seorang karyawan biasa di perusahaan kamu. Mau ditaroh dimana muka mamah nanti punya mantu seorang karyawan. Pasti keluarganya sangat rendahan"

Naeun adalah sosok wanita sosialita nanti jika rekan rekan nya tau kalau menantu nya bukan dari kalangan orang terpandang dia akan sangat malu.

Lisa meremas tangannya sendiri. Jika mau mungkin dia bisa meneriaki naeun sekarang. Tapi bagaimanapun naeun adalah ibunya jungkook, sosok yang harus dihormati olehnya.

"Cukup mah. Jungkook gak peduli tentang semua itu. Karena yang jungkook butuhkan hanyalah ketulusan"

"Enggak. Mamah gak ikhlas jung, kamu menikah dengannya. Sekarang cepat nikahin nayeon" Naeun menarik tangan jungkook.

"Mah!!" Jungkook melepaskan tangannya dari naeun.

"Aku bukan tidak menyayangi mamah. Tapi mamah selalu berbuat semena mena terhadap aku. Aku juga berhak menentukan jalan hidupku sendiri. Maafkan aku jika selama ini aku membangkang mamah"

Naeun terdiam menahan amarahnya.

"Aku pergi mah" Pamit jungkook.

Jungkook pergi mengandeng lisa keluar pergi dari tempat ini tanpa mempedulikam semua yang ada disana termasuk ibunya dan jangan lupakan nayeon yanh saat ini berteriak seperti orang kerasukan.

"JUNGKOOK JANGAN PERGI!!"

"NIKAHI AKU CEPAT"

"AAAA....."

"JUNGKOOK MILIKKU"

"JALANG SIALAN "

.
.

Diperjalanan lisa terus menundukan kepalanya mengingat kejadian apa yang barusan terjadi. Dimana harga dirinya direndahkan karena bukan berasal dari keluarga terpandang.

Jungkook tau kalau lisa merasa sedih akan hal itu. "Maafkan perkataan ibu ku tadi"

"Tidak papa. Yang dikatakan ibumu benar, aku—"

Cup.

Mata lisa langsung membulat setelah jungkook menciumnya bahkan dengan sedikit lumatan.

"Bangsat!!"

Bunaa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang