Part 20

3.4K 307 49
                                    

Sebelumnya mohon maaf aku gantung. Hehehehe :)

Happy Reading!!🖤

.
.

"Nyonya lisa pingsan tuan. Ini saya lagi diperjalanan menuju rumah sakit"

Deg...

Setelah mendengar perkataan bi pia barusan, jungkook langsung bergegas menuju ke parkiran untuk menyusul lisa.

"Eh jung. Kenapa lo buru buru kayak gitu? Lo mau kemana? Gue baru aja dateng" Ucap jimin yang baru saja turun dari mobilnya.

"Jim gue minta bantuan sama lo. Tolong urusin kerjaan gue semua yang belum kelar"

"Iya... Tapi lo mau kemana dulu jung?" Tanya jimin.

"Barusan bi pia nelpon kalau lisa pingsan. Gue mau ke rumah sakit sekarang"

"Yaudah lo buruan kesana malah ngobrol sama gue"

"Ya elo nanya mulu dari tadi bodoh!!" Maki jungkook.

Setelah itu jungkook langsung menancap gas. Ngeng....

Pikiran jungkook terus berpikiran negatif, ia takut. Sungguh!! Takut istrinya kenapa kenapa, seharusnya tadi pagi setelah ia melihat keadaan lisa seharusnya tidak kekantor dan meminta bantuan jimin.

"Bodoh kau jungkook. Seharusnya kau dirumah saja tadi"

Jungkook terus berdoa agar lisa baik baik saja. Dia khawatir bukan main, terakhir kali dia seperti ini saat ditelpon kalau lily kecelakaan dan meninggal saat itu juga. Apakah lisa akan seperti....

Jungkook langsung menggeleng gelengkan kepalanya. "Tidak. Itu tidak akan terjadi. Dia pasti akan baik baik saja"

Tidak lama jungkook telah sampai di rumah sakit dimana lisa dibawa kesini.

"Bi pia... Lisa dimana? Bagaimana keadaanya sekarang?" Tanya jungkook dengan raut wajah khawatir

"Tuan tadi dokter menyuruh tuan datang ke ruangannya. Ada yang ingin dibicarakan, sebaiknya tuan kesana dulu. Nyonya biar saya tungguin sebentar"

Jungkook menganggukan kepalanya dan segera bergegas kesana.

Ceklek...

"Dok.."

"Iya. Ada yang bisa saya bantu?"

"Saya ingin menanyakan keadaan istri saya. Dia baik baik aja kan dok, emm tidak ada yang serius kan?"

Hening.

"Dok jawab dong?"

"Gimana saya mau jawab. Istrimu yang mana? disini banyak pasien wanita, saya gak tau yang mana"

"Lalisa Jeon"

"Oalah... Ini suaminya?" Tanya dokter tersebut.

"Iya dok. Gimana keadaan istri saya?"

"Is-"

"Dok saya bayar berapapun agar istri saya sehat lagi"

Bunaa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang