Part 22

2.6K 266 8
                                    

Heyy yooo!!! Aku update lagi. Agak cepet gak kayak kemarin lama ya hehehe.

Janlup vote and komennya bestie.

Happy reading🖤

.
.

"Sudah kubilang aku tidak menculiknya!!" Jessi membantah tuduhan yang dilayangkan yoona.

"Kau pikir aku akan percaya dengan kebohonganmu itu huh?!"

"Seharusnya kau berterimakasih nyonya yoona kim kepada saya. Karena saya lah yang telah merawat putri anda selama ini"

"DIAM!!!" Lisa teriak histeris.

Mereka semua langsung menoleh kearah lisa.

Brukk...

Lisa jatuh pingsan untung saja jungkook dengan sigap menangkapnya sehingga ia tidak jatuh kelantai.

"Aku akan membawanya kekamar" Ucap jungkook sambil menggendong lisa menuju kamarnya.

Tanpa mereka ketahui naeun mendengar apa yang mereka ucapkan semuanya termasuk tentang lisa yang terjadi kembaran lily yang hilang.

"Jadi gadis itu adalah putri kandungnya yoona dan siwon. Kalau begitu dia juga harus ikut dilenyapkan juga"

"Aku tidak akan membiarkan keluarga yoona dan siwon bahagia setelah apa yang mereka lakukan kepadaku. Lihat saja!!" Lanjutnya.

.
.

Setelah mereka berdebat cukup lama akhirnya yoona dan siwon mulai mempercayai kalau jessi bukanlah bagian dari keluarga achinan.

"Baiklah. Nyonya jessi saya dan suami saya minta maaf atas tuduhan saya yang tidak benar kepada anda" Ucap yoona dengan tulus.

"Saya mengerti perasaan nyonya yoona adalah seorang ibu yang kehilangan putrinya sehingga anda bertindak seperti demikian. Saya memakluminya"

"Hem. Saya sudah kehilangan putriku lisa sejak kecil dan juga lily, dia meninggalkanku selama lamanya dengan cara yang tragis"

"Saya turut berduka cita atas hal ini"

"Maka dari itu ketika aku mengetahui kembarannya lily masih hidup aku langsung berbuat sesuatu tanpa memikirkan apa apa lagi" Jelas yoona.

"Sekarang putrimu sudah ditemukan. Saya juga merasa lega kalau seperti ini, saya tidak akan terus terusan dihantui dengan perasaan takut"

"Saya terima kasih karena kau sudah merawat putriku sejak bayi. Kau boleh meminta apapun kepada kami sebagai bentuk terima kasih kami"

Jessi menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Saya tidak menginginkan apa apa, saya ikhlas mengurus lisa dari bayi sampai besar seperti sekarang. Mungkin secara biologis dia memang bukan putri kandungku, tapi aku tidak pernah mempersalahkan tentang hal itu bagiku lisa adalah putriku"

.
.

Setelah kejadian tadi lisa masih beristirahat dikamarnya, dia enggan kebawah untuk bertemu siapapun.

"Lisa baik baik aja kan jung?" Tanya jessi dengan nada khawatir.

"Mamah tenang aja lisa baik baik aja kok. Saat ini dia butuh waktu untuk sendiri, jadi dia tidak mau bertemu dengan siapapun bahkan aku sendiri diusir keluar" Jawab jungkook.

Jessi menganggukan kepalanya, ia pasti mengerti perasaan lisa sekarang seperti apa.

"Mamah istirahat saja dikamar tamu" Suruh jungkook.

Jessi menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Tidak, mamah mau pulang ke desa jung" Ucap jessi dengan tiba tiba.

Jungkook mengernyitkan dahinya. "Mamah baru aja nyampe tadi, kenapa buru buru pulang? Semua masalahnya sudah clear bukan?"

Bunaa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang