Bunaa [END]

Part 16

Hari ini jungkook sedang membicarakan acara resepsi yang akan ia gelar dengan beberapa rekan nya dan wedding organizer. Mereka terus menawarkan berbagai konsep yang mereka punya untuk menjadi tema acara nantinya.

Entah kenapa jungkook ingin sekali merayakan nya dengan sangat meriah. Walaupun ini pernikahan dia yang kedua kalinya. Apa salahnya? Dia kan orang kaya, jadi terserah dia. :)

"Jadi konsepnya akan seperti apa pak jungkook?"

"Saya mau yang elegant. Sesuatu yang terlihat sangat mewah nantinya. Oh ya ketika orang masuk kedalam gedung saya ingin mereka disambut dengan berbagai macam bunga"

"Bunga apa yang anda inginkan?"

"Istri saya suka bunga mawar. Jadi nanti kalian mix aja dengan bunga yang biasanya dipakai diacara pernikahan. Tapi diusahakan bunga mawar harus lebih dominan nanti"

"Pak ini undangan yang sudah jadi. Bagaimana? Apakah ada yang harus kami perbaiki lagi?"

Jungkook melihat undangan tersebut. Benar benar sesuai apa yang dia inginkan.

"Tidak perlu diubah lagi ini sudah bagus. Nanti langsung cetak saja dan bagikan. Ohya nama nama orang yang akan diundang nanti saya kirimkan lewat email"

"Baik pak. Akan segera kami laksanakan"

"Oh iya souvenir yang saya minta jadinya bagaimana?"

"Ini pak. Sudah jadi"

Mata jimin langsung berbinar melihat itu. "Gila jung. Lo bener bener kaya tujuh turunan tujuh tanjakan. Gak salah gue temenan sama lo"

"Dih mandang harta?"

"Enggak, tapi sedikit iya sih hehe. Eh tapi jung itu kacamata sebijinya kurang lebih lima jutaan kan??"

Jungkook menganggukan kepalanya.

"Anjir dikali seribu undangan. Itumah kalo gue langsung kebeli mobil baru"

"Mau?"