Bunaa [END]

Part 23

Hello aku kembali...!!

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA🙏🏻

Jangan lupa vote and komennya💜💛

HAPPY READING🖤

.
.

"MINJU!!!"

Lisa langsung terbangun dari tidurnya sambil berteriak memanggil nama minju sampai jungkook yang ada disebelahnya ikut terbangun karena teriakan lisa.

"Kenapa? Ada apa?" Tanya jungkook dengan raut wajah panik.

Lisa masih mengatur nafasnya. "Huhh... Aku hanya mimpi buruk"

Jungkook bernafas lega, ia kira ada sesuatu yang serius.

"Minju...." Lisa beranjak dari tempat tidurnya untuk mengambil minju yang berada dalam box bayi. Lalu ia menidurkannya di antara jungkook dan dirinya.

"Kenapa minju tidur disini?" Tanya jungkook yang merasa kebingungan. Selama mereka menikah minju sudah terbiasa tidur di box bayi.

"Aku takut terjadi apa apa dengan minju. Aku takut kehilangannya"

"Biasanya kan gak papa juga?"

"Insting seorang ibu itu kuat. Seorang ayah gak akan ngerti"

"Aku nger—"

"TIDUR!!"

Buset dah kena semprot mulu perasaan selama hamil.

"Yaudah gak papa mulai sekarang minju tidur diantara kita sampai kamu merasa aman kalau minju tidur di box bayi" Ucap jungkook sambil tersenyum...paksa.

Lisa menganggukan kepalanya sambil memeluk minju.

Mungkin beberapa hari kedepan jungkook tidak bisa menjenguk dedek bayi. Hehehe.

.
.

Seiring berjalannya waktu lisa mulai bisa menerima takdirnya kalau dia adalah putri kandung yoona dan siwon.

Jessi, sampai saat ini tidak bisa dihubungi. Berkali kali lisa menelponnya tapi ponselnya tidak aktif, semoga semuanya baik baik saja.

"Bagaimana nak, apakah sudah bisa dihubungi?" Tanya yoona.

Lisa menggelengkan kepalanya. "Belum, tidak biasanya mamah seperti ini"

Yoona mengusap kepalanya lisa, ia mencoba menenangkannya. "Jangan khawatir, nanti hubungin lagi pasti bisa. Mungkin dia lupa menyalakan ponselnya"

"Bunaa... jju mo cucu"

"Sama oma aja ya. Mau??" Tawar yoona.

Minju menggelengkan kepalanya. "Mo bunaa" Setelah itu ia memeluk lisa dengan erat.