" selamat ulang tahu dea" ucap sinta sahabatku sekaligus belahan jiwaku...
" terima kasih belahan jiwa ku untuk doa dan kadonya " kataku sambil memeluk dan cipika cipiki...
" met ultah ya ea" kata andre... dia suami sinta dan sahabat keduaku juga....
" Hi ea, selamat ulang tahun ya... sorry telat suamimu ini habis nemenin mama jalan-jalan " tiba-tiba ada pria gila datang dengan SKSD nya meluk aku dan cium pipiku....
"Hey.... kamu siapa??? Gila ya... " tanyaku sambil mendorong dan melepas pelukkanya...
" aduh sayang, jutek amat si sama calon suami " timbalnya lagi... sambil cengar cengir gak jelas.
" akupun bingung seraya melihat ke sinta dan andi, tapi mereka berdua malah tertawa terbahak-bahak."
" kalian ngapain tertawa bukannya nolongin gue dan ngusir ni orang gila "kata ku kesal...
" dia andi.. ea... adek gue yang dulu sering main ama loe..." kata sinta...
" haaaa.... andi yang anak ingusan itu,ini dia... ??? Tanyaku antara percaya dan gak percaya....
" ya sayang... andi yang ganteng imut itu loh,sekarang makin ganteng dan imut kan??? Katanya dengan pedenya...
" hoalah... alah... udah gede banget si, lebih tinggi dari aku... seraya aku elus kepalanya ".
" ih apaan si, aku ini bukan anak kecil... tapi calon suami kamu, peluk kek bukan di elus kayak ke anak kecil aja" protesnya sambil meluk aku lagi...
"Apaan sih ni anak genit amat yak gedenya,dulu mah ingus dimana-mana " kataku....
" hmmmm.... tapi gantengkan??? " kata andi sambil cengar cengir...
" ayo bulan depan kita nikah ya..." meluk aku lagi...
Apaan sich,andi.... gak usah ngeledek gitu dech" kataku cemberut...
" siapa yang ngeledek si, orang serius juga " andi pun menegaskan perkataannya.
" Ayo kita nikah,kita hidup bareng sampe kakek nenek " lanjutnya...
"Gila dasar" sini aku jewer kuping mu... kataku sambil menjewer kupingnya...
Sinta dan andre hanya tersenyum melihat kami saling balas kata. Malampun semakin larut dan mereka pun pamit pulang;
" kami pulang ya ea". Kata sinta,andre dan andi.
" ok,terima kasih untuk kado dan ucapannya" kataku...
" aku pulang dulu ya,besok kalau kita udah menikah kita gak akan pernah terpisah " kata andi...
" sialan loe, udah gede malah stress" balasku kesel...
Setelah mereka pulang aku males beres-beres bekas pesta makan-makan tadi,aku segera ke kamar baringan dan akupun sungguh sangat bersyukur ada sinta dalam hidupku. Sahabat rasa saudara yang selalu ada untuk ku di kala senang dan susah.
Akupun memejamkan mata karna sudah mengantuk, namun tiba-tiba hp ku berbunyi ada pesan dari nomor yang tidak aku kenal.
"Mimpi indah ya calon istriku sayang " bunyi isi pesannya....
" setelah ku baca, lalu aku blokir dan hapus". Ya, aku paling tidak suka dengan nomor yang tidak di kenal pura-pura salah sambunglah. Menurutku orang-orang yang pura-pura salah sambung untuk mencari perhatian orang itu konyol dan gak penting bagi aku. Makanya setiap ada nomor yang gak aku kenal chat dan seolah salah sambung,langsung aja aku blokir. Aku tidak ingin menghabiskan waktuku untuk melayani orang-orang pengecut seperti mereka.
Akupun mencoba memejamkan mataku lagi. Namun tiba-tiba hp ku berbunyi lagi, aduh siapa lagi sih?? Kataku kesal. Lalu aku melihat nama yang tertera di hp ku (belahanjiwa).
" Hi,sinta... waeyo... waeyo... kangen ya, baru aja pergi udah kangen sama aku yang cantik dan imut ini " kataku...
" Hi... calon istriku, ya nih aku kangen makanya aku tadi chat. Eh,malah kamu blokir dan terpaksa dech aku pake hp kak sinta buat nelpon kamu" kata suara yang menelpon dari hp sinta..
" saha ini teh???" Tanyaku...
"Aku calon suamimu andi, masa udah gak inget si ama suaraku baru aja belum 1 jam kita terpisah" balasnya...
" ih sinting,anak ingusan. Ngapain ganggu orang mau tidur?? Oh.. jadi itu nomor hp kamu,,,,??? Balasku...
" iya itu nomor hp ku sayang,buka blokirannya ya... biar aku bisa nelpon or chat kamu setiap waktu " katanya sambil tertawa...
" sinting dasar... ya udah ntar aku buka blokirannya,aku udah ngantuk " kataku kesal...
" ya sudah calon istriku sayang,selamat malam sampai jumpa di dalam mimpi kita berdua ya " katanya...
"Huueeexxxx.... jijik banget si,anak ingusan berani-beraninya ngegombal , hiii... kupingku terasa mau meledak rasanya sakit, saking eneug nya" timpalku kesel...
"Ok dech, aku mau tidur bye... awas ya iseng lagi..." ancamku...
" ya honey ku jangan marah-marah... Good night sweety ... muaachh... " andi semakin meledekku...
" kau...... " kataku kesal... namun percuma saja si anak ingusan itu sudah menutup telponnya sebelum aku bilang "SINTING"......
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIK SAHABATKU, SUAMIKU
Rastgele" Apaan sich,andi.... gak usah ngeledek gitu dech" kataku cemberut... " siapa yang ngeledek si, orang serius juga " andi pun menegaskan perkataannya. " Ayo kita nikah,kita hidup bareng sampe kakek nenek " lanjutnya... "Gila dasar" sini aku jewer...