closer 🍉

9.8K 882 116
                                    



ⱽᵒᵗᵉ ᶠⁱʳˢᵗ ᵇᵉᶠᵒʳᵉ ʸᵒᵘ ʳᵉᵃᵈ ᵗʰⁱˢ ᶜʰᵃᵖᵗᵉʳ ᵗʰᵃⁿᵏ ʸᵒᵘ ᶠᵒʳ ˢᵘᵖᵖᵒʳᵗ!






My sweet fruits 🍉🍓🍒






Dua bulan telah berlalu, mereka ber-enam menjadi lebih dekat dari sebelumnya. Sekarang pun bahkan Renjun ikut nimbrung dan bergabung bersama mereka. Sebenarnya sih tidak ada yang keberatan , terkecuali lelaki tampan yang berparas Canada itu setiap ia bertemu dengan Renjun entah kenapa raut wajah selalu berubah.

Seperti saat ini, Haechan sedang mengerjakan tugas Matematika dari Bu Seulgi. Sebenarnya ini adalah pekerjaan rumah (pr) tapi karena katanya Haechan terlalu malas mengerjakan di rumah berakhir ia mengerjakan di perpustakaan sekolah.

Jangan tanyakan ada apa dengan Haechan hari ini, karena sungguh ia seperti bukan Haechan yang biasanya.

"Chan, lu kerajinan banget sih ngerjain pr di sekolah" ucap Mark.

"Bacot. Gw lagi cosplay jadi anak pinter gausah ganggu lo" balas Haechan dengan tatapan sinis nya.

Apa katanya tadi? Cosplay? Sebentar Mark tidak mengerti bukan kah arti cosplay itu meniru atau sedang menjadi sesuatu objek yang diinginkan?

Jadi Haechan ini lagi meniru siapa? Atau sebenarnya niat nya apa?

"Eh Haechan lagi belajar?" ucap seseorang tiba tiba.

"Hehe iya nih kak, aduh bingung banget tau kak. Aku gak ngerti nih soal yang ini, kakak bisa ajarin gak?" ucap Haechan dengan cengiran khas nya.

"Boleh sini manis" balas orang itu.

"WTF?!" umpat Mark.

"Ih Markkk!!pergi gak lo dari sini! Ganggu orang ajaa husshh husshh" ucap Haechan dengan tangan nya yang mendorong Mark jauh seakan mengusirnya.

"Jadi Lo disini mau ketemu sama Renjun?" tanya Mark.

"Bacot Mark! terserah gw lah mau ngapain, pergi Lo sekarang jangan ganggu gw lagi pdkt" ucap  Haechan.

"Gak gak! Gabisa! Ikut gw sekarang!" baru saja Mark ingin menarik Haechan menjauh, tapi tangan Mark sudah terlanjur di cekal duluan oleh Renjun.

"Eh Mark bisa santay gak? Itu Haechan nya kesakitan, lepasin" ucap Renjun menatap Mark dengan tatapan tak suka.

Mereka berdua saling bertatapan  dengan Mark yang rahang nya mulai mengeras, dan Renjun yang mengepalkan tangan nya hingga terlihat urat  syaraf halus.

"Eh udah udah! Kok jadi berantem gini sih? Gw kan mau belajar" ucap Haechan melerai keduanya, dengan sekejap keduanya pun menoleh ke Haechan tatapan nya berubah menjadi lembut.

"Maaf chan aku emosi tadi, eh aku ada susu sama roti nih kamu mau nggak? Lumayan lho buat nemenin kamu belajar" ucap Renjun sambil mengulurkan roti dan susu coklat.

Haechan yang mendengar itu mendadak tersipu malu apalagi saat Renjun menggunakan 'aku-kamu' diucapan nya.

Sumpah kalau engga ada Haechan disini, Mark udah nonjok abis abisan muka Renjun saat ini juga. Mark emosi, ini sudah sangat jelas kalau Renjun benar benar mendekati Haechan dengan maksud lain lebih dari sekedar teman Mark sudah pastikan itu.

My sweet fruits🍉🍓🍒🔞 | markhyucknominsungle |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang