keempat

272 40 3
                                    

Pagi-pagi sekali,setelah sarapan 1 bungkus nasi uduk yang dibeli kakaknya,Seungkwan sudah siap pergi kuliah.

"Nanti pulang sekolah bawa Jeonghan kesini ya"kata Seungcheol.

"Dih ga modal,jemputlah"

"Lho,abang kan pulangnya sore,kalian siang.di kulkas abang udah siapin makanan buat kalian berdua,tapi inget,jangan kamu makan sendiri,mesti berdua sama Jeonghan"

"Abang lebih sayang Jeonghan daripada adeknya"

"Dia kan bakal jadi kakak kamu nantinya"

"Tapi kan nantiiiiiiiiiiii..."

Seungcheol tertawa sambil memakai backpac nya "mo bareng gak?"

"Aku mau bareng hansol,ini hari pertama dia"

"Dia kuliah?"

"Ehm"

***

Saat Seungkwan keluar dari rumahnya,dia mendapati Vernon sedang berbicara dengan mamanya dan....Mas kalem...(Seungkwan udah berbunga-bunga aja liat joshua)
.

Lalu Seungkwan pun menghampirinya.

"Selamat pagi tante"seungkwan membungkukan badannya,lalu dengan senyum malu-malu melihat ke arah joshua"selamat pagi mas josh"

Dan joshua hanya tersenyum sambil sedikit mengusap pucuk kepala Seungkwan,yang kontan membuat kaki Seungkwan melemah.

"Ya ampun centilnyaaaaa"ini Vernon

"Vernon ih"mamanya meninju lengannya"selamat pagi seungkwan"

"Kalian berangkat bareng kan?"tanya mamanya

"Iya tante"

"Tolong titip Vernon ya,tolong jagain"tambahnya.

Seungkwan menatap Vernon dengan bingung.oh mungkin karena ini hari pertama vernon,jadi mamanya khawatir,pikir seungkwan.

"Dih,mah.emang aku kucing pake dititipin disuruh di jagain pula"protes Vernon.

"Tolong diliatin ya kwan"

"Apaan sih mas?berangkat sana."

***

"Mama sama mas kamu sayang banget ya ama kamu,ampe segitunya"kata Seungkwan.

Saat ini Seungkwan dan vernon tengah berada di dalam bis menuju kampusnya.

"Karena aku tampan"vernon tersenyun dengan percaya diri,disambut geplakan Seungkwan di tangannya,yang dipukul hanya tertawa.

"Cuti mu selesai?kenapa tiba-tiba masuk kuliah lagi?"

"Aku ga mau jadi junior kamu,kalau aku cuti kelamaan"

"Apa salahnya jadi juniorku?"

"Kamu terlalu imut buat jadi senior"

Tunggu...,jangan bilang Seungkwan tersipu,kenapa pipinya terlihat agak merah?

"Diiiiiihhhh,mukanya meraaaahhhh"Vernon semangat menggodanya,seketika Seungkwan memalingkan wajahnnya.

Nyebelin banget Vernon,batin Seungkwan.

***

Sesampainya di kampus Seungkwan langsung disambut oleh mingyu yang sudah menunggunya di gerbang kampus.

"Hai kwanie..."ucap mingyu dengan senyum tampannya.

Mingyu memang tampan kok,terbukti duku Seungkwan sempat tergila-gila padanya.

Tapi itu dulu lho ya.,sebelum Seungkwan sakit hati.

"Hai mingyu"diluar sakit hatinya,Seungkwan tetap berlaku ramah kok.

Baru saja Mingyu akan merangkul seungkwan,tiba-tiba saja Vernon sudah nyelip diantara mereka berdua,dengan senyum polosnya.

Itu membuat Mingyu kesal,dan dengan cepat di bergerak ke samping seungkwan,dan berhasil merangkulnya.diikuti tatapan datar dari Vernon.

"Udah sarapan belom kwan?"tanya Mingyu"kita sarapan di kantin yuk?"

"Aku udah sarapan kok"

"Wah,padahal aku gak sarapan demi ngajak kamu sarapan bareng"

"Aku kan ga nyuruh"jawab Seungkwan seenaknya,Vernon yang berada disampingnya hanya tersenyum.

"Seungkwaaaaannn"itu suara Jeonghan,yang kini sudah berlari menghampiri mereka.

Seungkwan tersenyum senang saat melihat Jeonghan sahabatnya,dengan cepat dia melepaskan rangkulan mingyu dan menyambut Jeonghan dengan sebuah pelukan,sudah hampir 3 hari mereka gak bertemu.

"Kangeeeeennnnn"ucap mereka berdua bersamaan.

Dan Seungkwan baru sadar ternyata ada wonwoo dibelakang Jeonghan.

"Eh,hai wonwoo"katanya setelah melepas pelukannya.wonwoo membalasnya dengan lambaian tangan.

"Hei,kamu gangguin Seungkwan lagi ya"kata Jeonghan pada mingyu

"Gangguin apaan sih han?kita baik-baik aja kok.ya kwan?"

"Mana ada..."kata jeonghan "wonu,jagain nih piaraan kamu,jangan ampe lepas muku dong.

Wonwoo emang sudah kenal mingyu dari kecil,jadi mereka berdua cukup dekat,semua orang tau itu.malah mereka mengira wonwoo itu menyukai mingyu,karena wonwoo terlihat sabar menghadapi mingyu dan selalu berada disampingnya.

Jeonghan sedikit terkejut karena ada seseorang tengah tertawa di samping Seungkwan "lho ini siapa?Vernon?"

"Lho kok kamu tau aku?"tanya Vernon"Seungkwan cerita ya?"lalu perhatiannya beralih pada seungkwan"waaaahhh boo,diam- diam kamu suka ngomongin aku yaaa"Vernon mendorong Seungkwan dengan pundaknya bermaksud untuk menggodanya.

"Ini Jeonghan,sahabat aku"kata Seungkwan.

"Wah Kok udah ada panggilan sayang?"sekarang gantian Jeonghan yang menggodanya.

Membuat Seungkwan salah tingkah "ih apaan sih han?"

"Iya apaan sih"Mingyu menyela dengan kesal "Seungkwan itu punya aku"

"Iiiihhhh"Jeonghan dan Seungkwan mendorongnya dengan bersamaan,sebelum akhirnya pergi menuju kelas mereka,tak lupa Seungkwan menarik tangan Vernon untuk mengikutinya, tentu saja itu terlihat oleh mingyu dan itu membuatnya geram.Apalagi Vernon sempat-sempatnya memberikan juluran lidah tanda meledek.

Aku siapa?wonwoo.

***

Vernon dan seungkwan berbeda jurusan,jadi mereka berbeda kelas dan tak selalu bersama.

Dan saat jam kuliah selesai,Vernon baru tau bahwa Seungkwan dan Mingyu ada di satu kelompok yang sama saat mereka mendapatkan tugas.

Itu yang Seungkwan katakan pada Vernon .Saat itu Vernon sedang menunggunya di gerbang,untuk pulang bersama.Dan seungkwan yang diapit oleh Jeonghan dan mingyu ,datang menghampirinya.

"Kamu pulang duluan aja,ada yang harus aku kerjain bareng Mingyu"kata Seungkwan pada Vernon.

"Kamu gak satu kelompok sama Seungkwan?"tanya Vernon pada Jeonghan.

Jeonghan hanya menggeleng,dia juga tampak kesal karena tidak satu kelompok dengan Seungkwan.

"Jaga diri kamu baik-baik ya"pesan Jeonghan yang berlaku dramatis dengan memegang tangan Seungkwan.

"Ya ampun Han,aku bukan orang jahat lho"protes mingyu,yang tau Jeonghan bermaksud menyindirnya.

"Kamu pulang bareng aku"kata jeonghan pada Vernon

Vernon mengangkat alisnya seolah bertanya kenapa.

"Aku mau kerumah Seungkwan"tambah Jeonghan.

"Yaudah,aku pergi dulu ya"pamit Seungkwan,dengan Mingyu yg tersenyum girang,tak lupa dia mencari kesempatan menggenggam tangan Seungkwan,walau akhirnya seungkwan menepis tangannya.

Sementara Vernon menatap kepergian seungkwan dengan pandangan yang sulit diartikan.Dan jeonghan melihat itu.





CRUSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang