kesepuluh

232 32 5
                                    

Seungkwan menangis seuseunggukan di pojok rumah sakit,dari semenjak Vernon masuk ruang ICU,dia tak berhenti menangis.

Di mulai dari ibunya sendiri,kakaknya dan ibu Vernon berusaha menenangkannya.Dan sekarang Joshua yang baru datang dengan ayahnya dari kantor,juga berusaha menenangkannya.

"Jangan khawatir kwanie"

"Hidungnya hiks hidungnya Hansol hiks berdarah..."

"Berdoa saja semoga Vernon baik-baik saja"

"Sebenarnya dia sakit apa?"

Joshua terlihat terkejut,akhirnya seungkwan bertanya,tapi Vernon bilang padanya,bahwa Seungkwan tidak boleh tau.

"Mungkin dia hanya kecapean"

Seungkwan berpikir sebentar,mencoba mengingat kejadian sebelumnya.

"Ah benar juga,hampir seminggu ini Hansol sibuk mengerjakan tugas"

Joshua tersenyum menenangkan,merangkul seungkwan dan menepuk nepuknya pelan.

Disaat itu Seungcheol menghampiri "ayok kita makan kwanie,kau pasti lapar"katanya"mama dan papa pulang duluan"

"Tapi Hansol..."

"Kalau Vernon bangun,aku langsung kabari,kau makan saja dulu,nanti kamu sakit"kata joshua.

"Kau ikut juga"tawar seungcheol.

"Aku disini saja,terima kasih"

"Yasudah,nanti aku bawakan makanan untukmu"kata Seungcheol akhirnya.

***

Vernon baru saja sadar,dia terlihat baik-baik saja walau masih terlihat lemas.

Kini dia sudah dipindahkan keruang rawat.

Ibu,ayah dan kakaknya menemaninya.

"Seungkwan gak berenti nangis lho"kata ibunya.

"Dimana dia sekarang?"

"Sedang makan di ajak kakaknya"jawab joshua.

"Mom,kak,jangan bilang soal penyakit aku ke boo,maksudku ke seungkwan"

"Mama udah larang kamu sekolah lagi,kenapa kamu malah masuk sekolah lagi?"kata ibunya"kan kamunya jadi kecapean."

"Ya Pasti karena ada Seungkwan"kata Joshua

Agar Seungkwan gak deket lagi sama mingyu,batin Vernon.

"Kamu berenti sekolah aja ya"bujuk ibunya,dia gak mau hal seperti ini kejadian lagi "kamu harus banyak istirahat"

"Iya vernon,nurut apa kata mama,"tambah joshua"ini demi kebaikan kamu juga"

Dengan pelan Vernon mengangguk,ya mau bagaimana lagi,setelah kejadian ini,tak mungkin keluarganya mengijinkan dia bersekolah lagi.

Di saat itu tiba-tiba pintu kamar terbuka.
Itu seungkwan,dengan nafas cepat,sepertinya dia baru saja berlari.

"Hai,boo"

Dengan cepat seungkwan menghampirinya" kamu baik?"kata seungkwan dengan nada khawatir.

Vernon tersenyum mengangguk.

"Seharusnya kau bilang padaku kalau kamu cape ngerjain tugas,kan aku bisa membantumu"

"Ehm...maaf kan aku"

"Kenapa kamu minta maaf?"

Seungkwan menoleh saat joshua menepuk pelan pundaknya "kita keluar dulu ya"

Seungkwan mengiyakan,tersenyum manis sekali.

Dan kini mereka tinggal berdua.

"Matamu bengkak"kata vernon.

CRUSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang