CRUSH

ketujuh

Seungkwan dan joshua memang terlihat makin dekat,saat weekend mereka akan pergi bersama untuk pergi ke bioskop,atau sekedar untuk ke cafe.tapi mereka tak selalu pergi berdua,kadang Vernon ikut,dan itu Seungkwan yang meminta,dan berakhir mereka berdua berisik,berdebat,berantem sendiri,dan kompak menggoda joshua karena joshua memang cukup pendiam.

Joshua juga kadang mengantar Seungkwan ke kampus,itu jelas membuat Seungkwan senang,walaupun Vernon harus mengalah dengan naik bis sendiri.

"Kwanie....siapa yang suka nganterin kamu itu?"ini mingyu,begitu seungkwan sampai dikampus,mingyu langsung menempelinya,mengusak kepalanya di bahu Seungkwan.namun Jeonghan segera menariknya untuk menjauh dari seungkwan,hingga mingyu menabak wonwoo yang ada dibelakangnya.

"Jaga sikap,mingyuuuu"kata Jeonghan membuat mingyu cemberut."makin deket aja kamu sama kak josh,udah jadian?"

"apa?jadian?"Tiba-tiba saja Mingyu sudah berada disamping Seungkwan.

"Siapa yang jadian sih?"jawab Seungkwan."kita emang sudah lebih deket,tapi belum ketahap itu...ehm..jeonghan.."

"Ya?"

"Kenapa aku jadi ngerasa gak yakin?"

"Hah?"

"Kaaannn,kamu memang belum bisa move on dari aku"Mingyu bermaksud merangkul Seungkwan,tapi seseorang menariknya,bukan Jeonghan,tapi kali ini Wonwoo.

"Mingyu ih,ayo masuk kekelas,kita dah telat,kan mau ke peepustakaan dulu"kata wonwoo,dan segera menariknya pergi setelah berpamitan.

"Kayaknya wonwoo suka sama mingyu"gumam Seungkwan.

"Kamu baru nyadar?"tanya Jeonghan"udah lama wonwoo suka sama mingyu,sebelum kamu"

"Wah?dia bilang sama kamu?"

"Tanpa dia bilang pun,aku sudah tau.perhatiin dong gerak-geriknya.dia sering nunjukin kalau dia cemburu kalau mingyu lagi nempelin kamu"

"Waaaahhh..."

"Tadi kamu bilang apa?gak yakin gimana maksudnya?"

"Ehm?kak josh?"

Jeonghan mengangguk.

"Ya gitu,debarannya gak seperti di awal"

"Mungkin karena kamu udah makin deket,jadi gk gugup lagi"

"Apa mungkin begitu?"

Jeonghan tiba-tiba tersenyum "kamu tau gak?"

"Apa?"

"Menurutku,kamu lebih suka orang lain dibanding kak josh"

"Hah?"

"Boo..."

Seungkwan menoleh,ya siapa lagi kalau bukan Vernon yang memanggilnya.

"Hansol?baru sampai?"

"Aku naik bis sendiri,kau lupa?"

Seungkwan tertawa kecil "maaf,habisnya tadi aku minta berangkat bareng,kamu gak mau"

"Gak mau ganggu aja sih"

"Cieeeeeee"Jeonghan mendorong pundak Vernon,untuk menggodanya"calon adik ipar yang pengertian nih"

"Iya dong"Vernon mengangkat dagunya bangga.

"Sayang banget ya sama kakak ipar?"kata jeonghan sambil berjalan mendahului mereka berdua.

Vernon sempat terdiam, seungkwan juga.tapi tak lama,karena Vernon langsung menarik tangannya sambil tersenyum "ayo cepet,kelas sudah mau dimulai"

***