Happy Reading 💃
⭑⭑⭑
"Ternyata semesta hanya mempertemukan bukan untuk menyatukan"
⭑⭑⭑
Tok... Tok... Tok...
"Syila kamu udah kan mandinya, nak?" Tanya bunda di depan pintu kamar syila.
Syila mengerjap dan berteriak "sebentar bund"
"Yasudah kamu segera turun ke bawah makan dulu dari tadi kamu belum makan" bujuk Hana.
"Iya bund nanti Syi makan"
"Iya cepetan ya Syi"
"Iya bund"
Setelah itu Syila memaruh handuk nya yang tadi ia pake mengeringkan rambut di lemari, tak lama syila langsung mengganti bajunya dan turun untuk makan.
"Bunda sama ayah udah makan?" Tanya Syila sambil melangkah menuju ke dapur.
"Udah tadi ayah duluan makan soalnya ayah udah laper banget klo nunggu kamu nanti kelamaan" ayah yang menyahut.
"Hmm katanya mau makan sama ayah sama bunda jga?"
"Abisnya kamu lama banget mandinya" Danu memutar bola matanya malas.
"Iya iya syi makan sama bunda aja yah kan bunda belum makan nunggu kamu." Ujar Hana
"Iya sayang iya" ucap Hana dan tertatih menuju meja makan yang tadinya sedang duduk di sofa bersama ayah.
Hana langsung mengambil piring dan langsung mengambil nasi dan lauknya dan menyajikan ke hadapan Syila dan langsung melahapnya.
"Enak bund"
"Iya dong siapa dulu yang masak..??"
"Bundaaaaa" Ucapnya barengan dan tertawa
Setelah puas makan langsung pergi ke sofa dan duduk bersama ayah tiba tiba ada yang menekan bel menandakan ada tamu."Syi yang bukain pintunya"
Ting..Nong.. Ting..Nong..
Syila Langsung membuka pintu dan didapati seseorang yang selalu ada untuknya "Lo ngapain malem-malem kesini?"
"Bukanya di persilahkan masuk malah di omelin" cibir Clarissa sambil masuk saja dan belum di persilahkan masuk juga oleh tuan rumah.
"Dasar sahabat gak ada akhlak" sambil menutup pintu.
"Hai Tante om selamat malam" teriaknya Hana dan Danu Danya gelang gelang kepala karena tingkahnya "iya malam juga"
"Rissa izin ngajak Syila keluar ya om, Tante? Bolehkan? Lagian ini kan malam minggu"
"Dasar anak muda malam mingguan main-main di luar"
Hana hanya memberi kode ke Danu dan Danu menjawab "ya udah boleh tapi jangan malem-malem ya pulanga nya Syila kecape an nanti" "tanya juga tuh Syila nya mau engga?"
"Pasti Syila mau dong om... Iya kan syi"
"Iya iya bntr gue abisin dulu makan, ganti baju dulu sama ngambil jaket"
Setelah acara makan Syila selesai dan siap-suap buat ganti baju pun Syila pamit ke orang tuanya,
Clarissa yang menyetir mobil "tumebn Lo bawa mobil emangnya di bolehin sama bokap Lo?"
"Engga, bokap gue gak ada cuma ada nyokap, gue mohon mohonan sama nyokap buat jalan malam ini karena gue ada alesan jalan nya sama Lo jadi nyokap gue izinin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Berhenti Berharap
Jugendliteratur[sedang di revisi] [Typo dimana-mana] ••• Gue mencintai orang yang emang engga mencintai gue.... bodoh banget kan gue!!! Gue dan sahabat gue mencintai orang yang sama tanpa sepengetahuan satu sama lain, gue bingung gue harus apa perasaa...