☞PART 8☜

83 32 1
                                    


H

appy Reading💃

Sekolah🏫

"Kantin kuy" akan Felia

"Jump" mereka menyetujui ajakan Felia teman mereka, mereka biasa kumpul berempat tapi Syila dan Clarissa tak dapat di pisah kan mereka selalu saja berdua tak luput jga Felia dan Najla, Felia dan Najla emang sepupu-an.

Saat sudah di kantin "Riss dia udah save Lo belum?"

"Udah dong, dia mulai chat tan emang bener ya kata Lo dia humoris"

"Kata gue juga kan"

"Emang nya siapa?" Tanya Najla.

"Yang kelas 12 IPA itu yang murid baru" sahut Syila.

"Siapa ahk gue gak tau" kesal Najla.

Najla dan Felia memang tak tau tentang Azka
Besok Azka gak bakalan on trus dia kemana? Entah lah Syila juga tak tau,
Azka di sekolahnya sangat terkenal dari mulai dia menjadi murid baru aja udah jadi pusat perhatian aja Najla sana Felia nya aja yang kudet.

"Ehk ehk ehk dia telpon" Syila panik.

"Angkat aja" mereka girang.

Kak Azka
Memanggil
00.00

"Hallo"

"Hallo"

"Ko engga ada sih?"

"Halloooo ada apa kak?"

Terputus

"Hah terputus? Dia ada apa sih?"

"Udah lah yuk hey bentar lagi bel, kita masuk kelas duluan" ucap Felia.

"Kalian duluan aja gue mau ke kamar mandi dulu" ucpa Syila memutuskan.

"Perlu gue anter" Clarissa menawarkan nya.

"Ga usah, kalian balik ke kelas duluan aja" Syila menolak.

Teman temannya menganggu dan pergi meninggalkan Syila di kantin Daan Syila bertujuan ke kamar mandi.

Saat Syila sedang melangkahkan kaki ke kamar mandi tiba tiba Azka menyapanya "hai Syi" " telpon gue ada apa?" Syila memastikan.

"gapapa cuma nge cek aja"

"Ouh ya udah.. permisi.." Syila ingin masuk ke kamar mandi tapi di halangi oleh Azka.

Azka namapak sedang main main dengan kakinya kaki Syila ke kiri Azka juga ke kiri Syila ke kanan Azka juga ke kanan dan terus menerus sampai empat kali begitu dan sang empu mulai geram.

"Azka awas ahk gue mau masuk" syila geram dan langsung mendobrak tubuh Azka kaya sebuah pintu.

Saat Syila hendak masuk syila tak melihat dulu saat masuk ke arah kamar mandi Syila tersandung "aaawwww" Syila mangaduh dan meringis kesakitan.

"Lo gapapa kan?" Tanya Azka antusias.

"Gue gapapa" tapi kakinya sedikit lecet can mengeluarkan seditkit darah tebus dari kaus kaki putih yang Syila kenakan itu.

"Kita ke UKS dulu yuk biar gue obatin" tawarnya.

Syila mengangguk lalu Azka membopong tubuh Syila untuk tertatih.

"Masih kuat jalan kan?"

"Masih" Syila meringis jalan nya agak pincang Karena kesakitan.

Skip UKS

Berhenti BerharapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang