˖5| ngobrolin apa sih?

1K 196 14
                                    

-•x•-

Gadis dengan Hoodie hijaunya itu sekarang sedang rebahan dikamar Jeno.

Sudah lima hari dia tidak bertemu dengan sahabatnya itu.

Jeno sendiri sedang sibuk dengan ponselnya.

“Jen, lo ga kangen apa sama gue? Sahabatnya main malah dikacangin!”. Aruna cemberut.

Jeno yang gemas kemudian menarik pipinya. “Ahahahah, gue ga kangen tuh, lagian gue ngeliat lo setiap hari”.

“Ish jahat! Lo liat gue tapi gue ga pernah liat lo tuh?”.

Jeno mematikan ponselnya, duduk disamping Aruna yang sedang tengkurap. Lalu dia mengelus rambut sahabatnya itu.

“Akhir-akhir ini gue perhatiin lo deket banget sama Haris, gue sering liat lo berangkat bareng dia, dikampus juga. Gue sering liat Haris deketin lo terus”.

Jeno menarik nafas, lalu kembali melanjutkan. “Gue nya juga sekarang lagi sibuk buat acara kampus, mau nyamperin lo keduluan sama Haris. Jadi yaudah deh gue pikir mening ga usah samperin lo dulu”.

Aruna tertegun, ada segaris senyum tipis disana, kemudian gadis itu merubah posisinya menjadi duduk.

“Lo cemburu?”.

Gelengan dari kepala Jeno membuat senyuman penuh harapnya sirna.

Jeno kembali mengelus rambutnya. “Gue malah seneng, ada yang jagain lo ketika gue ga bisa”.

“Tapi gue maunya dijagain sama lo”. Kata Aruna.

“Tapi gue ga bisa selalu ada buat lo”

“Lo tau sendiri, gue anaknya aktif ikut organisasi. Ini aja gue lagi sibuk, bulak-balik. Kadang sampe ga pulang”. Jeno meminta pengertian pada Aruna.

“Dasar lo, udah tau sibuk masih sempet aja pacaran”. Aruna mencibir.

Lalu Jeno tekekeh. “Itu dulu Na, sekarang gue mau pokus sama kegiatan gue, dan ga mau pacaran dulu”.

“Oh yaa??”.

“Iyaaa, yaudah gue mandi dulu ya Na”. Jeno menarik kembali pipi Aruna, setelahnya pergi ke toilet.

Aruna tersenyum lebar, lihatkan. Siapa yang tidak baper diperlakukan seperti tadi? Di elus-elus, di beri perhatian dan pengertian dengan lembut. Mana bisa Aruna merelakan Jeno-nya untuk orang lain?

Ting!

Sebuah notif muncul dari ponsel Jeno, Aruna yang memang mengetahui sandi ponsel itu dan Jeno yang sepertinya masih lama di kamar mandi. Memberanikan diri untuk membuka ponselnya.

Disana terdapat nama Yara dengan sebuah pesan bertuliskan. Haha bisa aja lo😂

Aruna menggeram kesal, kemudian membuka aplikasi WhatsApp. Pertama-tama dia melihat foto profil gadis itu.

Matanya mengerjap, berkali-kali menzoom foto itu untuk memastikan. Dan tidak ada yang berubah, ternyata si pengirim ini adalah Yara temannya waktu SMA dulu.

Ya, dulu Aruna punya genk. Dan disana Yara termasuk kedalamnya.

Aruna lalu membuka chat room mereka, menscroll nya kemudian.

Yara
Online

|P

Oit?|

|Yara, sekertaris lo.

|Save ya^^


My Naughty Girl [Haeryu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang