Dengan seiiring berjannya waktu, hubungan antara Aldebaran dan juga Queen kini makin erat, keduanya kini sering sekali menghabisnkan waktu berdua bersama, di saat Andin masih bekerja.
Begitu pula dengan Aldebaran dan juga Andin hubungan mereka kini kian dekat dan juga akrab.
Perhatian perhatian kecil juga kini sering kali di berikan oleh keduanya.Kadang juga Aldebaran sengaja pergi ke cafe tempat Andin bekerja, hanya sekedar untuk melihat dan mengajak Andin untuk berbicara dengannya walau sebentar.
Padahal jarak dari kantornya dan cafe tempat Andin bekerja bisa dibilang cukup jauh.
Tapi tak apa bagi Aldebaran asal dia bisa bertemu dengan Andin, sosok yang akhir akhir ini dia dekati karna sebuah perasaan."Ini coffe late nya" ucap Andin sambil meletakan coffe pesanan Aldebaran
"Makasih ya" ucapnya tersenyum manis
"Iya sama sama, yaudah aku izin kerja lagi ya"
"Ehhh bentar" cegah Aldebaran
"Kenapa?" tanyanya
"Nanti malem saya mau ngajak kamu makan malam sama Queen, kamu mau kan?""Tumben, mau ngapain sih?" tanyanya curiga
"Gak ngapa ngapain, saya cuma mau ngajak kamu sama Queen dinner emang salah?"
"Eumm yaa enggak sih, yaudah nanti malem aku tunggu"
"Yaudah, sana balik kerja"
"Iyaa" ucapnya lalu melenggang pergi untuk kembali bekerja×××
Sore telah berganti malam, semilir angin malam yang begitu dingin terasa hingga menembus kulit.
Kini Andin sudah siap dengan gaun cantiknya dan juga polesan make up tipis yang menambah aura kecantikannya.
Begitu pula dengan Queen yang sudah cantik dengan baju yang ia pakai dan kuncir kuda yang menambah kecantikannya dan juga membuatnya nampak lebih menggemaskan.
Aldebaran datang dengan mobil mewahnya dengan menggenakan setelan jas yang menambah aura ketampanannya.
"Udah siap?" tanya Aldebaran
"Udah kak Al" jawab Queen
"Yaudah yuk kita berangkat sekarang"Mobil Aldebaran pun melaju dengan kecepatan rata ratanya menuju ke sebuah restoran sebagai tempat untuk dinner malam ini.
Kini mereka telah sampai di sebuah restoran yang sudah di desain dengan sangat sempurna.
"Wahh tempatnya bagus banget kak Al" celetuk Queen yang terpesona dengan tempat yang ia datangi itu
"Queen suka?"
"Suka banget, makasih ya kak Al udah ngajakin aku sama kak Andin kesini"
"Iya sama sama"Mereka pun duduk di sebuah meja yang sudah disiapkan dengan lilin lilin yang menemani makan malam mereka.
Mereka pun menyantap makanannya hingga tak tersisa sedikitpun.
"Ndin" panggil Aldebaran
"Iya kenapa?"
"Saya mau bilang sesuatu"
"Iya apa?"Al pun meraih tangan Andin dan menggenggam erat kedua tangan itu, Aldebaran menatap lekat manik mata indah Andin
"Saya gak tau kenapa dan apa yang bikin saya nyaman sama kamu. Perasaan yang awalnya saya kira hanya sekedar mampir namun, perasaan itu kini telah singgah di hati saya. Sebuah perasaan bahwa saya sayabg sama kamu" ucap Aldebaran membuat Andin tersenyum tipis padanya
"Aku fikir juga seperti itu, awalnya aku mencoba untuk memungkiri perasaan yang ada, tapi ternyata..
Aku gak bisa, seiring dengan berjalannya waktu perasaan itu kian menggebu." jawab Andin dengan matanya yang menatap mata teduh milik Aldebaran
KAMU SEDANG MEMBACA
I Always Love You
RomanceKisah cinta yang rumit, perjalanan cinta yang jauh dari kata mudah. Mereka berdua harus melewati beberapa rintangan dan juga lika liku untuk sampai ke titik kebahagiaan. Akan kah mereka bisa melewati rintangan rintangan itu? Akan kah mereka sanggup...