Happy Reading....
Seorang gadis kini masih terlelap disana, terlelap akibat obat bius yang di hirupnya.
Sedangkan seorang pria yang di sampingnya, dia sedang terlelap tidur sekarang.Perlahan sang gadis membuka matanya, ia mengedarkan pandangannya. Dimana dia sekarang?
Lantas pandangannya tertuju pada lelaki yang kini terlelap di sampingnya, betapa terkejutnya ia melihat pria itu adalah 'Samuel' yang tak lain adalah mantan bosnya.
Tak kalah terkejutnya ketika ia merasa tak memakai sehelai benang pun
"Arghhhh" teriak sang gadis yang membuat pria di sampingnya itu terbangun.Gadis itu tak lain adalah Andinina, seorang gadis yang telah terjebak oleh sebuah permainan dari pria yang bernama Samuel.
Andin terus berteriak dan juga menangis sejadi jadinya, sedangkan Samuel dia berkali kali mencoba untuk menenangkan Andin. Tetapi semua yang sudah dilakukannya membuat Andin semakin benci kepadanya.
"Jangan deket deket" teriak Andin yang kondisinya sekarang jauh dari kata baik
"Pergi! hiks.. Aku gak mau ngeliat muka kamu lagi, pergii!!" isaknya yang begitu memilukanTanpa banyak kata yang terucap oleh Samuel, pria itu pun pergi dari hadapan Andin dengan semua rasa sesal yang menghantuinya.
"Maaf" gumamnya lantas ia pun menjauh pergi dari hadapan Andin.
×××
Kini Andin telah pergi dari tempat yang begitu menyeramkan baginya, ia pergi dengan keadaan yang sangat kacau.
Ia berjalan dengan langkahnya yang gontai, matanya yang sembab dan arah pandangan yang kosong, gadis itu terus berjalan dibawah gerimis hujan yang mulai turun membasahinya.
Ia terus melangkah tanpa tujuan, sampai akhirnya langkah kakinya terhenti di sebuah makam.
Yang tak lain adalah makam kedua orang tuanya, ia pun terduduk lemas diantara kedua gundukan tanah disana."Ma... Pah... Andin udah gak kuat, hiks... Andin pengen peluk mama papah. Andin pengen sama kalian aja hiks.. hiks..." tangis Andin pecah seketika, ia bingung harus apa dengan keadaan yang sekarang.
Rasanya lebih baik dia mati, dan bahagia bersama mama papah nya disana.Rupanya dia tak cukup kuat seperti orang orang sangka, dia lemah, selemah lemahnya. Kesuciannya kini telah di renggut paksa oleh lelaki brengsek itu, ia benar benar benci kepada lelaki itu, dan juga dirinya sendiri.
Kenapa dia terlalu bodoh, sampai sampai ia terjebak oleh permainan lelaki itu.
"Arghhhhhh, hikss..."×××
Andin, gadis itu rupanya sudah tak lagi berada di makam kedua orang tuanya, melainkan ia pulang kerumahnya.
Ia teringat kepada adik kecilnya yang berada sendirian dirumah.Ia pun membukan pintu rumahnya, yang langsung di sambut hangat oleh sang adik.
"Yeayy kak Andin akhirnya pulang" teriaknya dan langsung memeluk hangat tubuh sang kakak.Sedangkan Andin ia terseyum getir sekarang, ia sudah tak kuat. Ingin rasanya ia akhiri saja kehidupannya, tapi fikirannya itu berusaha ditepisnya. Karna bagaimanapun ada adik kecilnya yang harus ia jaga, ia sudah berjanji kepada kedua orangtuanya untuk menjaga baik baik adik kecilnya.
Andin pun langsung menyamakan tinggi badannya dengan Queen, ia tersenyum manis ke arah adiknya.
"Queen, kakak minta sama kamu jaga diri kamu baik baik ya. Jangan sampai diri kamu rusak oleh orang lain" detik kemudian tangis Andin pun langsung pecah, ia tak mau suatu saat apa yang menimpa padanya terjadi pada adik kesayangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Always Love You
RomanceKisah cinta yang rumit, perjalanan cinta yang jauh dari kata mudah. Mereka berdua harus melewati beberapa rintangan dan juga lika liku untuk sampai ke titik kebahagiaan. Akan kah mereka bisa melewati rintangan rintangan itu? Akan kah mereka sanggup...