Dalam sudut ruang yang hampa
Mata kita pernah saling sapa
Hati kita sempat saling tanya
Ada apa dengan kita?Kejadian demi kejadian bukan lagi kebetulan
Takdir bukan lagi sekedar mempertemukan
Ia benar-benar pernah membuat kita berangan
Meski kenyataan selalu bersembunyi dibalik pertemananSelaksa peristiwa tanpa sengaja bercerita
Kisah cinta sederhana diantara dua raga
Yang memilih menyingkap tabir dalam dada
Meski hati sering kali memporak-poranda logikaYogyakarta, 11 Agustus 2021
#30harikonsistenmenulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintikan Sajak Harianku
PoetryMulut seringkali kelu untuk menyampaikan hal tabu. Sedangkan diri seringkali ragu tuk menyampaikan meski seseorang sedang berada di sisi. Sebab bagiku tidak ada yang paling memahami kecuali Sang Pemilik hati. Rangkaian kata sederhana ini adalah luap...