Kau lebih usang dari kenangan
Kau juga lebih kelam dari masa lalu
Kau pernah pernah membuatku tak ingin melewatkan waktu bersamamu
Bahkan untuk sekedar tak membalas pesan singkatmu
Meski akhirnya aku menyesali semua ituKau tau, kau lebih jahat dari seorang penjahat
Kau lebih keji dari seorang pencuri
Kalimat sederhana itu benar-benar merasuki jiwaku
Dengan bohongmu seakan kau tak ingin pernah berlalu
Dan ternyata kau berhasil mengelabuhi perasaan kuBodohnya aku kala itu,
Mengizinkanmu bertahta dalam kalbu
Lalu pergi setelah berhasil menjajah segala harapanku bersamamu
Ku rasa itu hanya masa lalu, kini aku sudah tumbuh menjadi bunga yang baruYogyakarta, September 2021
#30harikonsistenmenulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintikan Sajak Harianku
PoesiaMulut seringkali kelu untuk menyampaikan hal tabu. Sedangkan diri seringkali ragu tuk menyampaikan meski seseorang sedang berada di sisi. Sebab bagiku tidak ada yang paling memahami kecuali Sang Pemilik hati. Rangkaian kata sederhana ini adalah luap...