Aku ingin lagi menapakkan kaki di puncak sana
Hanya berdua
Hanya ada aku dan kita
Juga bulan bintang saat malam menyapa
Dan kicau alam ketika mentari pagi tertawaKamu duduk di sebelah kanan
Dan aku di sebelah kiri
Kamu dengan secangkir kopi
Dan aku dengan dua lapis rotiItu haluku malam ini
Sederet harapan yang bertema sepi
Terdengar sederhana namun penuh misteri
Yang tak sengaja ku sampaikan pada Sang Pemilik HatiYogyakarta, 18 Agustus 2021
#30harikonsistenmenulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintikan Sajak Harianku
PoetryMulut seringkali kelu untuk menyampaikan hal tabu. Sedangkan diri seringkali ragu tuk menyampaikan meski seseorang sedang berada di sisi. Sebab bagiku tidak ada yang paling memahami kecuali Sang Pemilik hati. Rangkaian kata sederhana ini adalah luap...