Ibu, malam ini begitu dingin
Kulitku seakan rapuh tertusuk tiupan angin
Jemariku kaku bak daging yang beku
Kakiku benar-benar sulit tuk melangkah majuIbu, dunia ini sering kali menipu
Menghambur-hamburkan segala harapanku
Memporak-porandakan apapun yang aku tuju
Segala kebahagiaan seringkali berujung semuIbu, lelah sekali raga ini
Kakiku sulit menopang hanya untuk sekedar berdiri
Pundakku terlalu berat untuk bisa berlari
Aku terlalu lemah untuk menahan air mata yang terus mengalirIbu, jika kau disampingku mungkin tak akan separah itu
Jika memelukmu mungkin aku tak akan selemah itu
Jika bersamamu aku yakin keadaan tidak akan seburuk itu
Sebab bagiku tidak ada tempat terhangat selain dirimuYogyakarta, 25 Agustus 2021
#30harikonsistenmenulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintikan Sajak Harianku
PoetryMulut seringkali kelu untuk menyampaikan hal tabu. Sedangkan diri seringkali ragu tuk menyampaikan meski seseorang sedang berada di sisi. Sebab bagiku tidak ada yang paling memahami kecuali Sang Pemilik hati. Rangkaian kata sederhana ini adalah luap...