Sebuah angan yang tidak terlihat seperti berlian
Dia bahkan bukan sebuah warna yang menawan
Hanya saja ia seringkali terlintas dalam anganMenerobos ruang kehampaan
Melewati lorong-lorong kesepian
Menikam setiap puing-puing keputusasaanAjaibnya ia slalu saja menjelma menjadi sebuah alasan
Merubah kelemahan menjadi seberkas kekuatan
Menopang dedaunan yang hampir saja berguguranTentu saja Dia,
Tempat berharap yang tak akan pernah sirna
Titik letak segala harapan, yang akan menuntun kita pada cahaya cinta-NyaYogyakarta, 15 September 2021
#30harikonsistenmenulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintikan Sajak Harianku
PoesíaMulut seringkali kelu untuk menyampaikan hal tabu. Sedangkan diri seringkali ragu tuk menyampaikan meski seseorang sedang berada di sisi. Sebab bagiku tidak ada yang paling memahami kecuali Sang Pemilik hati. Rangkaian kata sederhana ini adalah luap...