Bunga mawarku mengering
Diantara dedaunan yang mulai menguning
Saling berguguran diterpa angin
Jatuh diantara gemerlap buanaMenggertak jiwa
Melumpuhkan raga
Semakin membabi buta
Membuatku kelu menyimpan tanyaSebab dulu, ku kira dewasa itu menyenangkan
Apapun bisa saja ku lakukan
Berlari mengikuti arah hati
Yang seakan murni tanpa duriNyatanya dewasa itu lebih menantang
Seperti menunggangi kuda perang
Jika aku tak seimbang,
Maka aku akan sekejap hilang, dan tinggal bayang-bayangYogyakarta, 07 September 2021
#30harikonsistenmenulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintikan Sajak Harianku
PuisiMulut seringkali kelu untuk menyampaikan hal tabu. Sedangkan diri seringkali ragu tuk menyampaikan meski seseorang sedang berada di sisi. Sebab bagiku tidak ada yang paling memahami kecuali Sang Pemilik hati. Rangkaian kata sederhana ini adalah luap...