14

1.1K 92 13
                                    

Karena saya takut ditabok 🙏
Bonchap, isinya kek bumbu bon cabe
psyxx_
________________

Ketika honeymoon, pasangan Yeonbin yang baru menikah ini menghabiskan waktu mereka untuk makan makanan yang ada. Apalagi Soobin, ia mencicipi semua hal yang berbau makanan.

Malamnya, Soobin masih menjaga jarak dengan Yeonjun, malu :). Menaruh guling di tengah-tengah mereka dan menarik selimut sepanjang dagu.

"Soobin-ah..." panggil Yeonjun saat Soobin sedang menonton film doraemon.

"Ya hyung?" tanya Soobin. Yeonjun duduk di sebelah Soobin sambil memainkan rambutnya. Soobin hanya memerhatikan Yeonjun, Diam-diam berharap Yeonjun mau menyentuhnya.

"Kita tidur yuk. Besok masih ada aktivitas lain." ucap Yeonjun.

Menoleh ke arah jam, Soobin kemudian mempoutkan bibirnya dan menatap Yeonjun kembali, "masih jam 11 malam Hyung.."

Yeonjun tidak mendengarkan Soobin. Ia mematikan TVnya kemudian mengangkat sang istri menuju kamar.

"Hyung..." gumam Soobin saat Yeonjun berdiri untuk mengganti pakaiannya.

"Hmm?"

"Soobin mau..."

Yeonjun kemudian menghentikan kegiatan memakai bajunya. Ia berbalik dan menghadap Soobin, menunjukkan absnya yang sempurna itu. Soobin menoleh kepalanya, malu.

"Mau apa bin? Eskrim?" tanya Yeonjun, polos. Aslinya mah udah peka. Soobin menggeleng kemudian menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

"Katanya mau, kok nutup sihh.." Yeonjun menarik selimutnya dari tubuh Soobin secara perlahan. Muka Soobin memerah kemudian mengalihkan perhatiannya ke arah lain.

"Kamu yakin sudah siap, sayang?"

Soobin berpikir sejenak sebelum menangguk, "Aku siap hyung..."

Dengan segera, Yeonjun melepaskan selimut yang menutupi kaki Soobin dan mencium bibir sang empunya. Ia mengesap bibir dan juga lidahnya, tangannya memainkan ujung baju Soobin sebelum membuka bajunya. Soobin mendesah kecil saat Yeonjun menciumi leher Soobin.

"Apakah kamu seorang perawan, sayang?"  tanya Yeonjun. Soobin mengangguk pelan dan menatap Yeonjun yang sedang membuka celananya. Mukanya memerah saat melihat kejantanan Yeonjun yang ukurannya size XXL.

"Kita ngelakuinnya pelan-pelan ya..." bisik Yeonjun kemudian merobek paksa celana beserta celana dalam Soobin. Ia meminta Soobin untuk mengemut keempat jarinya sebelum memainkan lubang surgawi Soobin. 

"A-angh..." desah Soobin. 

Setelah dirasa cukup, Yeonjun memasukkan jari keduanya, membuat Soobin memekik kesakitan. Yeonjun mencium dada kecil Soobin sebelum memasukkan ketiga jarinya. 

"H-hyungg..... s-sakit...." Soobin mendesah pelan. Yeonjun mencium kening sang empunya. 

"Mau berhenti?" tanya Yeonjun sambil mengeluarkan jari-jarinya dari dalam Soobin. Tangan panjang Soobin menahan pergelangan Yeonjun. Yeonjun menatap Soobin bingung.

"Jangan hyung.... teruskan saja.." desah Soobin. Yeonjun mengangguk dan melanjutkan permainannya di dalam hole Soobin. Beberapa menit kemudian, Yeonjun mengeluarkan seluruh jarinya dan bersiap untuk menanam kejantanannya dalam Soobin setelah melumurinya dengan pelumas.

"Siap?" tanya Yeonjun. Soobin mengangguk. Yeonjun mendorong masuk ke dalam Soobin secara perlahan, Soobin secara tidak sadar melentingkan punggungnya. Yeonjun menahan perut Soobin dengan telapak kirinya. 

"Ngh-ah..."

Yeonjun memegang kedua pinggul Soobin sebelum menariknya, menghentakkan miliknya masuk ke dalam soobin seutuhnya. Soobin meneteskan air matanya, ia merasakan perih dan juga nikmat secara bersamaan. Namun, ia tidak mau berhenti. Yeonjun mendiamkan dirinya agar lubang Soobin dapat menyesuaikan miliknya.

"Soobin-ah.." panggil Yeonjun. Soobin menatap manik coklat Yeonjun. 

"I love you..." ucap Yeonjun sebelum perlahan menggerakan pinggulnya maju mundur.

"I-ah.. I love you too..."

Malam itu dipenuhi dengan desahan Soobin dan juga suara tepukan kulit yang berasal dari pasangan Yeonbin. Paginya, Soobin bahkan tidak bisa berjalan sehingga Yeonjun harus membantunya mandi dan juga menggendongnya agar bisa berjalan-jalan. 

Cinta memang tidak disangka-sangka yeoreobun. Yang awalnya pedagang tukang bakso dengan si langganan, Ni-ki, yang ternyata merupakan sahabat dekat dan juga pekerja Soobin. Pertemuan si pedagang dan pelanggan itu  membawa Yeonjun beserta anak-anaknya untuk mengenal seorang yang bisa menjadi sok-sok istri dan juga ibu bagi mereka. 

Anggap saja ini sebuah kebetulan, namun nyatanya ini adalah takdir dari kehidupan mereka.




End. 












































kali ini beneran.

{√Mom} ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang