05

1K 133 31
                                        

"Maafkan Kai tadi ya bin, sepertinya dia rindu eomma nya." ucap Yeonjun saat mereka sedang berkumpul di ruang tamu, Taegyukai sudah tertidur.

"Hah? Soobin udah jadi eomma? Aku kapan ish!" Sunghoon menggeplak Jake.

"Lho, kamu disentuh aja gamau."

"Tidak apa-apa, lagian mereka juga lucu dan imut." ucap Soobin.

"Jay, dimana Jungwon?"

"Entahlah, mungkin mencari janda baru."

"Lho?"

"Kemarin dia minta jatah, YA AKU GAMAU LAH. SAKIT!"

Yeonjun agak bingung mendengar percakapan mereka. Soobin yang sepertinya peka langsung tertawa kecil.

"Ini adalah mansion ku, namun aku berbagi dengan mereka juga. Mereka sebenarnya bekerja di sini, tapi karena mereka sudah kuanggap saudara sendiri, kui ijinkan mereka tinggal di sini. Lagian aku juga bosan sendirian.

Ini adalah Heeseung. Dia itu pendiam heboh. Lebih tepatnya, dia itu sering ngegalau karena dia jomblo.

Di sini, ada Jay, ukenya Jungwon. Mereka berpacaran semenjak pertama kali bekerja di sini. Love at first sight gitu lho embel-embelnya.

Ada juga Jake, pacarnya Sunghoon. Sepertinya kau sudah mengenal mereka.

Ada Sunoo, dia mungkin bermuka imut, tapi dia semenya Ni-ki, si langganan mu itu.

Di sini ada 3 pengawal pribadi, 1 sekuriti, 1 tukang kebun, 2 chef, dan 1 supir. Dan juga 3 anak-anak."

"Terimakasih sudah mau menerimaku." senyum Yeonjun.

"Gantengnya ಥ_ಥ"
-Batin Soobin.

"Tak masalah." Soobin membalas senyumnya.

{√Mom}

"Anak-anak tidak sekolah?"

Yeonjun menggelengkan kepalanya, "Beomgyu harus putus sekolah karena aku tidak mampu membiayainya."

"Si kembar?"

"Seharusnya mereka masuk sekolah tahun ini..."

"Baiklah, Jake, carikan sekolah terbaik untuk mereka."

"Bin, kau tak-"

"Mereka juga anak-anak ku sekarang, Yeonjunie."

"Appa!"

Ini pertama kalinya Soobin mendengar Beomgyu berbicara. Beomgyu langsung menutup mulutnya dan berlari ke arah Yeonjun.

"Kenapa gyu?"

Beomgyu menggeleng ketakutan.

"Beomgyu tidak usah takut, Soobin baik kok orangnya.."

Beomgyu tetap menggeleng.

"Aku pergi dulu..." ucap Soobin sambil tersenyum lalu pergi keluar.

"Ada apa gyu?" tanya Yeonjun dengan lembut.

"Gyu gabisa tidur..." Beomgyu mempoutkan bibirnya dan naik ke pangkuan appa angkatnya itu. Dia menyamankan posisinya dan mencoba untuk tidur.

Yeonjun mengusap pelan rambut anaknya.


"Hiks...." isak Beomgyu.

"Eoh? Kenapa ini?" tanya Soobin saat Yeonjun datang ke kamarnya.

"Beomgyu tidak bisa tertidur, aku tidak tahu harus apa..."

Soobin mengangguk dan menggendong Beomgyu. Ia menidurkan dirinya dengan Beomgyu di pelukannya. Beomgyu tiba-tiba saja berhenti menangis.

"Uh... Aku pergi ya, sepertinya Beomgyu sudah mau tertidur.."

"Oke.. Selamat malam,"

"Selamat malam juga...."

"Sayang ლ(◉❥◉ ლ)"
-batin Yeonjun.

Beomgyu memeluk Soobin dan meletakan kepalanya pada dadanya. Soobin memeluk Beomgyu dan mengusap lembut punggungnya.

"Malam eomma..." bisik Beomgyu sebelum terlelap.

"Malam juga sayang," Soobin tersenyum kecil dan menyelimuti mereka berdua.

{√Mom} ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang