12

845 103 12
                                        

Sesampainya di mansion, Ni-ki dan Taehyun langsung turun. Taehyun yang melihat Soobin langsung berlari sambil menangis ke arahnya.

"Taehyun?"

"EOMMAAAA!" Taehyun menangis kencang. Soobin menggendong Taehyun dengan tangan yang agak bergetar.

"Astaga nak, kamu darimana hmm?"

"Ni-ki hyung!" Taehyun menjawab sambil mengisak.

"Aku menemukannya di taman. Wanita tua itu sedang menggila mencarinya."

"Kamu menemukan pelakunya?" tanya Soobin. Ni-ki mengangguk.

"Aku merekamnya."

"Kita ke kantor polisi sekarang."

{√Mom}

"Putar videonya." ucap Ni-ki. Seorang polisi memainkan rekamannya. Saat sudah beberapa menit.

"Tunggu, aku seperti mengenal gelang itu.." kata Ni-ki.

"Aku mengenalnya." ucap Soobin. Semua mata langsung menatapnya.

"Kita ke sana sekarang."

Yeonjun yang baru sampai langsung berlarian ke dalam.

"TAEHYUN!"

"APPAAAA!" Taehyun menangis dan langsung meminta sebuah gendongan dari Yeonjun.

"Astaga Tae." Yeonjun mencium kening anaknya itu kemudian memeluknya erat. Jantungnya berdebar sangat kencang.

"Ayo, kita jumpai saja pelakunya sekarang kalau dia tidak mau menyerahkan dirinya."

{√Mom}

"Soobin?"

"Kau—"

"Sudah mau menerima cintaku?"

"Oh tidak, aku di sini bukan untuk menerima cintamu."

"Lalu?"

Soobin menampar keras wanita tersebut. "Hanya sebuah sapaan panas dari telapakku."

"KAU BAHKAN BELUM BERPASANGAN TAPI SUDAH MEMILIKI ANAK HAH? DASAR PELACUR!"

Yeonjun yang geram akan perkataan wanita itu langsung berjalan ke arah Soobin.

"Siapa bilang dia belum berpasangan?" tanya Yeonjun, judes. Ia memeluk pinggang Soobin dari belakang.

"Pelacur ini ternyata sudah menikah ya? Dasar kurang ajar kau! Mengambil Soobin seenaknya dariku!"

"Jangan kau katakan Soobin itu pelacur, dia sudah menjadi eomma yang baik." Yeonjun mencekram dagu wanita tersebut.

"Cih—hey lepaskan!"

Polisi langsung datang dan membawa wanita tersebut pergi bersama mereka.

"Brengsek kau Soobin! Pelacur tidak berguna! Sampah dan tidak memiliki perasaan!"

Yeonjun hanya memerhatikan wanita tersebut pergi bersama beberapa polisi.

"Hiks..." Soobin meneteskan air matanya.

"Hey, jangan menangis..." Yeonjun membawa Soobin ke pelukannya.

"Kau menginjak kakiku bodoh, hiks... sakit!"

"Eh iya maaf..."




ABAIKAN YANG TELAH TERJADI 😭😭😭

{√Mom} ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang