11

814 108 10
                                        

Ni-ki sedang duduk sambil menikmati eskrimnya di salah satu taman yang letaknya lumayan jauh dari mansion.

"Tidak mau, aku rindu eomma, appa..." tangis seorang anak kecil.

Ni-ki menghadapkan tubuhnya ke belakang untuk melihat anak kecil menggunakan hoodie, wajahnya tertutup.

"Tante ada kan, ayo pulang, eomma sama appa sudah menunggu di rumah."

"Tante bohong! Dari kemarin tante bilang seperti itu.. Hiks... Aku rindu eomma dan appa! HUWAAAA...." tangis anak tersebut semakin kencang.

Ni-ki sudah agak curiga sebenarnya.

Bagaimana kalo anak itu ternyata diculik.

Mungkin anak adopsi? Tapi kenapa cari orang tuanya?

Tiba-tiba ada seorang wanita lain menjatuhkan sebuah gelang. Ni-ki langsung mengambilnya dan memberinya pada wanita tersebut.

"Terimakasih ya anak muda."

"Iya tante."

Wanita tersebut langsung buru-buru berjalan pergi. Saat kembali membalikan badannya, anak tersebut sudah hilang bersamaan dengan wanita yang mengaku tantenya itu.

Ia pun segera menghabiskan eskrimnya dan berjalan santai ke tempat jualan hotdog. Ia membeli dua.

"Aduh jadi rindu baksonya bang Njun..."

Ni-ki memakan satu hotdog sambil berjalan keliling. Matanya menatap sana-sini.

Dilihatlah anak tadi yang merengek dan menggunakan hoodie tersebut sedang asyik memakan eskrim bersama wanita yang ia panggil tante tadi. Ia tersenyum dan melanjutkan acara jalannya.

Saat hendak membeli pizza, padahal masih ada hotdog yang satu lagi (maklum masa pertumbuhan), ia menatap anak kecil yang bergetar kedinginan. Anak itu sendirian, tapi memakai baju yang terbuka.

Ia menghampiri anak tersebut.

"Dek, kamu ngapain sendirian di sini?" tanya Ni-ki. Anak tersebut menatap ke arah Ni-ki.

"...... Dek Taehyun?" Ni-ki menganga. "Kamu... Kamu gapapa?"

"Ni-ki hyung, Tae takut. Tante jelek ambil Tae. Tante jelek jahat. Tae kabur." Taehyun memeluk kaki Ni-ki.

"DIMANA ANAK ITU?" teriak seorang wanita paruh baya.

"Ikuti hyung saja ya." Ni-ki langsung duduk di belakang Taehyun, mendudukan Taehyun di pangkuannya dan membuka jaketnya agar Taehyun tidak terlihat.

Diam-diam, ia mengambil dan merekam wanita tersebut. Saat wanita tersebut menghilang dari pandangan mereka dan terkubur dalam kerumunan, Ni-ki langsung menelpon Jungwon untuk menjemputnya.

Taehyun memeluk Ni-ki erat, seperti tidak mau melepaskannya.

"Nik, LHO?"

"sSHHHHHH Hyung!"

Ni-ki dan Jungwon buru-buru membawa Taehyun ke dalam mobil dan langsung pergi dari taman tersebut.

"KOK—"

"AKU GA SENGAJA KETEMU DIA GITU, SAMA WANITA TUA YANG LAGI CARI-CARI DIA GITU."

"hiks...."

"E-eh iya hyun, maaf ya ngagetin..." Ni-ki mengecup kepala Taehyun.































"Kalo wanita itu nyuri Taehyun dari Yeonbin trus aku nyuri dia balik, itu namanya pencurian anak yang menculik anak dari orang tuanya atau si pencuri yang mencuri anak dari pencuri yang mencuri anak dan ditemukan si pencurinya pencuri ya?"
-batin Ni-ki

{√Mom} ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang