8oys (8 Boys)
8 remaja laki-laki tengah melakukan hal konyol di gudang sekolah dan menyebabkan rahasia 10 tahun yang lalu terbongkar dan diusut sampai tuntas oleh 8 remaja tersebut yang dikenal dengan sebutan UN1TY.
No Plagiat!!!
Kedatangan 8oys atau sering disebut geng UN1TY, diawal tahun pelajaran baru menjadi sorotan murid-murid. Bagaimana tidak, lihatlah visualnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1. Fajri UN1TY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. Farhan UN1TY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3. Fenly UN1TY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4. Fiki UN1TY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
5. Gilang UN1TY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
6. Ricky UN1TY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
7. Shandy UN1TY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
8. Zweitson UN1TY
Visualnya benar-benar tidak mengecewakan sedikitpun. Mereka terkenal bukan hanya karena visualnya tapi juga terkenal dengan prestasi akademik dan non-akademiknya tapi, akhir-akhir ini mereka terkenal dengan keanehannya.
Mereka berjalan dengan angkuhnya menuju mading, mengingat sekarang awal tahun pelajaran baru. Jadi, mereka tidak tahu kelas berapa dan di sana mading benar-benar dipenuhi oleh para murid.
"PERMISI-PERMISI ORANG GANTENG MAU LEWAT" teriak Ricky. Seketika mereka memberikan akses untuk UN1TY itu. Tapi ada satu wanita yang diam sambil mencari namanya dimading.
"Eh, awas.." ucap Farhan terhenti karena Fiki menatapnya. Dan kembali menatap wanita didepannya itu sampai akhirnya wanita itu tersadar.
"Eh" sambil menatap-natap ke sekelilingnya dan menyadari bahwa ia menjadi sorotan murid-murid, ia pun pergi meninggalkan termpat itu dengan mukanya yang tertutup rambut.
UN1TY pun langsung menatap mading dan mencari namanya. Berbeda dengan Fiki ia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum setelah melihat tingkah wanita tadi dan tidak ada yang menyadari itu.
"Mana yah kok nama gua gak ada di kelas IPA sih, masa ia gua gak naik kelas perasaan di rapot gua naik deh" ucap Fajri sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Cari yang bener Ji" sambung Zweitson.
"Benar-benar gak ada nama gua" balas Fajri.
"Lah kok nama gua juga gak kagak ada" sambung Ricky.
"Terus gimana dong" waswas Fajri.
"Coba tanya sama Pak Tedy" saran Zweitson. "Gak usah udah ayo" kali ini Fenly yang bersuara.
"Kok gak usah sih Fen, mau kemana? Kan gua gak tau kelas gua dimana" ucap Ricky.
"Sabar dulu napa gua belum nemu nama gua inih" ujar Farhan.
Langkah Fenly terhenti dan berbalik badan "Lo semua sekelas sama gua kelas 11 IPA 1" dan lanjut melangkahkan kakinya menuju kelas.
Mereka malah melongo sambil menatap kepergian Fenly, apalagi Fajri dan Ricky yang masih tak percaya "kok bisa" ucapnya berbarengan. Mereka tak percaya karena dulu mereka berada di kelas IPA 11 yang mana itu adalah kelas buangan 'katanya'.
"Gak ada yang gak mumgkin, udah ayo" Zweitson langsung menyeret kedua sahabatnya itu.
Berbeda dengan reaksi kedua sahabatnya empat orang itu sempat tak percaya tapi mereka dengan santainya dan kepercayaan diri mereka yang melebihi kadarnya itu berjalan menuju kelas 11 IPA 1.
