Happy reading
---
Hari berganti bulan, bulan berganti tahun. Di sini lah boy group dengan nama yang sudah di ketahui hampir di seluruh penjuru dunia.
"Hahahaha, Hyung!! Kau gila!!"
Setelah mereka merasakan bagaimana lelahnya mengejar mimpi, kini mereka. Ah, tidak, lebih tepatnya Bangtan. Sedang menikmati kebahagiaan mereka setelah mereka melewati masa-masa sulit.
"Jungkook- ah!! Kau bisa jatuh! Jangan macam-macam." Peringat Seokjin selaku Hyung tertua di Bangtan.
"Aahh, aku rindu sekali dorm ini. Setelah kita harus melaksanakan wajib militer selama 3 tahun, tidak terasa kita bisa kembali kesini dengan selamat." Ucap Namjoon.
"Ya, aku juga rindu sekali suasana disini. Apalagi jika ada Jimin." Lanjut Yoongi yang kini merubah suasananya menjadi redup.
Mereka kembali masuk ke dalam pikiran mereka masing-masing. Bayangan 5 tahun yang lalu selalu saja berputar di kepala mereka. Entah, bahkan rasanya ingin meminum obat penghilang pengingatan.
Rasa bersalah yang terus menghantui mereka semua, walaupun itu sudah berlalu.
"Gimana kalau besok kita ke makam Jimin?" Usul Taehyung.
"Ide bagus, kita harus kesana. Ya, harus.." lanjut Hoseok.
"Besok malam bisakah kita mengadakan pesta kecil? Ya, seperti barbeque an. Aku rindu sekali, di dorm saja tidak usah keluar." Ucap antusias Jungkook.
"Ide bagus, kook. Ayo besok kita harus merayakan pesta kecil-kecilan." Balas Seokjin.
...
Pagi hari sekali. Seokjin, Namjoon, Yoongi, Hoseok, Taehyung dan Jungkook sudah rapih dengan kemeja hitam, celana hitam dan tidak lupa kacamata hitam mereka.
Ya, sesuai janji. Mereka akan pergi mengunjungi Jimin. Sudah lama sekali mereka tidak kesana.
"Haruskah aku telepon Sejin Hyung?" Tanya Namjoon.
"Telepon saja, bilang kita ingin mengunjungi Jimin." Balas Yoongi yang sedang sibuk membersihkan kaca mata hitamnya dari debu.
Namjoon pun langsung menekan nomor Sejin Hyung untuk meminta izin pergi mengunjungi Jimin.
Sebenarnya mereka sudah tidak perlu lagi meminta izin kepada Sejin. Karena, notabene nya mereka sudah bukan lagi anak-anak dari agensi yang mereka tempati dulu.
Dimana mereka bekerja nantinya? Tentunya dengan senang hati, CEO mereka mengangkat mereka semua menjadi CEO di agensi yang sudah berganti nama menjadi 'HYBE Corp'.
Boy group Bangtan itu sangat berjasa, selagi mereka sebelum berangkat wajib militer dan masa kontrak mereka habis. Bangtan merupakan boy group yang berhasil mengangkat nama agensi kecil itu menjadi besar seperti sekarang ini.
Justru itu menjadi suatu kehormatan untuk Bangtan sendiri. Mereka sangat puas dengan kerja keras mereka yang akhirnya membuahkan hasil yang sangat memuaskan.
"Ayo kita berangkat."
Mereka semua masuk ke dalam mobil mereka masing-masing, dengan 1 mobil berisi kan 2 orang. Mobil hitam mereka melaju menuju tempat peristirahatan Jimin.
...
"Hey, baby boy.."
"Hey, my lil angel.."
KAMU SEDANG MEMBACA
DISEASE'S 2
Fanfiction[End] Kala mereka semua menyesal atas perbuatannya. Kini, Bangtan melanjutkan karier mereka dengan hanya 6 member. Seluruh ucapan yang di berikan seorang Park Jimin membuat mereka tersadar dan bangkit dari keterpurukan mereka. Butuh waktu yang lama...
