Happy reading
---
Jungkook berjalan gontai menuju kamarnya dengan kantung makanan untuk ia makan di kamarnya.
Ia berjalan dengan tatapan kosong ke arah lantai. Taehyung yang melihat Jungkook berjalan lesu ke arah kamarnya itu langsung menghampiri nya.
"Jungkook- ah, ayo kita main game." Ajak Taehyung.
"Aku lelah, hyung main sendiri saja." Tolak Jungkook yang kini sudah membuka pintu kamarnya dan masuk.
Brakk...
Entah Taehyung harus membujuk Jungkook seperti apa lagi. Taehyung paling takut jika seorang Jungkook yang paling ceria di antara mereka kini berubah menjadi pendiam.
"Tae, sedang apa kau di depan kamar Jungkook?" Tanya Seokjin yang tidak sengaja melihat Taehyung memandang pintu kamar Jungkook yang tertutup rapat.
"A-ah, Hyung. Tidak, aku hanya tidak sengaja lewat tadi." Bohong Taehyung. Seokjin hanya membalasnya dengan anggukan.
Baru saja Seokjin ingin berjalan. Taehyung menahan pergelangan tangan Seokjin.
"Hyung, aku izin ingin ke makam Jimin, Boleh?" Tanya Taehyung.
"Tentu saja..."
"Apa Hyung ingat hari ini hari apa?" Tanya Taehyung sekali lagi.
"Hari Minggu?" Jawab ragu Seokjin.
"Benarkah, kau tidak ingat? Pantas saja Jungkook marah pada kalian." Cemberut Taehyung yang membuat Seokjin mengerenyitkan dahi nya bingung.
Seokjin mencoba mengingat-ingat lagi, sampai-sampai....
"Aaahh, hari ini hari lahir Jimin? Astaga aku lupa." Akhirnya Seokjin mengingat hari ini hari apa.
Namun....
Ada seseorang yang mendengarkan mereka berbicara dari dalam kamar....
"Bahkan, mereka tidak mengingat hari lahir Jimin Hyung. Cih.."
....Jungkook
...
Malam hari, Seokjin dan Yoongi sedang sibuk berada di dapur untuk menyiapkan makan malam mereka.
Hoseok yang menata meja makan, sedangkan yang lainnya masih berada di kamar mereka masing-masing. Entah apa yang mereka lakukan, kini di dorm hanya ada suara air mengalir dari Kolam berenang dan juga suara berisik dari dapur.
Hampa, itulah yang Hoseok rasakan...
"Hoseok- ah, tolong panggilkan yang lain." Setelah Seokjin memberi perintah, Hoseok langsung berjalan menuju kamar Namjoon lebih dulu.
Ceklek...
"Hyung, makan malam sudah siap." Ucap Hoseok yang langsung berlalu pergi ke kamar Taehyung.
Ceklek...
"Taehy----" panggilan nya terpotong karena di kamar Taehyung tidak ada siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISEASE'S 2
Fanfiction[End] Kala mereka semua menyesal atas perbuatannya. Kini, Bangtan melanjutkan karier mereka dengan hanya 6 member. Seluruh ucapan yang di berikan seorang Park Jimin membuat mereka tersadar dan bangkit dari keterpurukan mereka. Butuh waktu yang lama...