Happy reading
---
"Park Jimin...."
"Nee?"
"Kau, Park Jimin..."
Seketika mereka berdua berhenti berjalan dan Jihwan yang baru saja memegang kenop pintu kamar mandi itu seketika terdiam terpaku.
Entah kenapa Jihwan terdiam seperti orang yang sedang tertangkap basah, tapi bukankah itu benar? Oh tidak.
"A-apa maksud mu?"
"Kau...Park Jimin." Ucap seseorang itu dengan penuh penekanan.
"Park Jimin? Bukankah dia sudah meninggal?" Tanya Jihwan yang sedang gelagapan.
"Kenapa?" Tanya balik orang itu.
"Kenapa apanya?" Tanya Jihwan lagi.
"Kenapa kau menyembunyikan nya?"
"A-aku tidak mengerti maksud mu. Maaf, aku sudah tak tahan, aku masuk ya." Ucap Jihwan yang kini memutar kenop pintu itu dan masuk lalu mengunci pintu itu rapat-rapat.
Sedangkan, seseorang yang tadi berbalik dan melangkahkan kakinya menuju kamarnya.
"Yoongi!!"
...
Kini, mereka semua berada di halaman dorm Bangtan. Entah kenapa tiba-tiba saja setelah Jihwan sehabis dari kamar mandi, ia izin pulang karena mendapat panggilan dari orang tuanya.
"Maaf ya aku tidak bisa berlama-lama di sini. Orang tua ku menelepon ku karena ada kerabat dari Amerika datang." Pamit Jihwan.
"Tidak apa-apa, kita bisa menghabiskan waktu lama di lain waktu." Ucap Namjoon.
Mereka semua tersenyum lebar pada Jihwam, kecuali satu orang yang entah kenapa tidak mau keluar kamar, untuk sekedar berpamitan.
Sedangkan disisi lain, orang itu sedang memperhatikan gerak-gerik Jihwan dari jendela kamarnya yang berada di lantai 2.
Alih-alih menatap sosok itu dengan lekat dan juga sedikit senyuman entah apa itu artinya.
"Kalau begitu aku pamit ya, selamat malam semuanya." Jihwan masuk ke dalam mobilnya dan sedetik kemudian mobil nya melesat jauh dari pantauan.
"Putar balik, saya tidak jadi kerumah orang tua saya. Antar saya ke apartemen saja."
"Baik, Tuan..."
...
Ceklek...
Yoongi baru saja keluar dari kamarnya itu dengan pakaian tidurnya. Melihat Hyung dan para adiknya itu sedang menonton televisi, ia pun ikut bergabung ke arah ruang keluarga.
"Jihwan sudah pulang?" Tanya Yoongi.
"Sudah, kau dari mana saja?" Tanya Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISEASE'S 2
Fanfiction[End] Kala mereka semua menyesal atas perbuatannya. Kini, Bangtan melanjutkan karier mereka dengan hanya 6 member. Seluruh ucapan yang di berikan seorang Park Jimin membuat mereka tersadar dan bangkit dari keterpurukan mereka. Butuh waktu yang lama...