Chapter 11

870 103 14
                                    

Happy reading

---

3 mobil berwarna hitam memasuki kawasan gedung milik JiLex entertainment. Mobil itu berhenti tepat di lobby utama gedung itu.

Mereka semua turun sambil membenarkan jas yang mereka pakai. Sedangkan, sekretaris mereka yang sibuk membawa berkas-berkas yang harus di bawa.

Sepertinya akan ada perdebatan besar.

Ke-tujuh orang itu masuk ke dalam dan di sambut oleh para karyawan yang ada di dalam gedung besar ini.

Namjoon melihat ada seorang wanita yang mendekati nya. Namjoon yang memimpin jalan pun segera berhenti dan menata wanita itu yang membungkuk hormat padanya.

"Permisi, Tuan. Perkenalkan, saya sekretaris ke-dua dari Tuan Park. Silahkan ikuti saya menuju ruangan meeting." Ucap wanita itu, yang kini memimpin jalannya.

Ting...

Pintu lift terbuka, mereka pun masuk ke dalam. Untungnya lift itu sangat luas, jadi 8 orang bisa masuk ke sana.

Lift berjalan naik menuju ruangan meeting mereka.

"Apa kau kenal manager Hannah?" Tanya Taehyung pada sekretaris wanita itu.

"Kenal, Tuan."

"Titipkan pesan ku padanya. Suruh dia batalkan seluruh pemotretan ku hari ini." Pinta Taehyung.

"Baik, Tuan. Akan saya sampaikan." Jawab sekretaris itu dengan sopan.

Ting...

Pintu lift terbuka, mereka semua keluar satu persatu. Mereka masih mengikuti sekretaris itu sampai sekretaris wanita itu berhenti dan menekan tombol pada pintu besar.

Lalu, terbukalah pintu itu dan menampakkan ruangan yang sangat luas. Seperti bukan ruangan untuk meeting.

Yoongi yang melihatnya hanya tersenyum remeh melihat Park Jihwan yang membelakangi mereka. Orang itu sedang menatap kota Seoul dengan wine di tangannya.

"Selamat datang..." Sambut Jihwan, dengan tangan yang memutar-mutar gelas wine nya itu.

"Silahkan, duduk. Santai saja seperti biasa. Anggaplah gedung ku, gedung kalian juga." Ucapan manis itu keluar dari mulut Jihwan.

Lagi-lagi Yoongi hanya tersenyum kecut mendengarnya.

"Langsung saja keintinya." Ucap Seokjin.

"Wow, kau memang dari dulu selalu tidak bersabar, Seokjin- ssi." Ucap remeh Jihwan.

"Serahkan seluruh berkas nya dan kau boleh keluar dari sini." Ucap Namjoon pada sekretaris mereka.

Sekretaris itu yang sedari tadi berdiri, langsung menghampiri meja panjang itu dan menaruh berkas-berkas yang sedari tadi ia bawa.

"Saya permisi, Tuan."

...

Di rasa sudah tidak ada siapa-siapa lagi. Yoongi memberanikan diri berdiri dari duduknya dan menghampiri Jihwan yang sedari tadi berdiri sambil memegang gelas wine nya itu.

DISEASE'S 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang