Happy reading
---
Suara kicauan burung berbunyi nyaring di balkon kamar bernuansa hitam abu-abu itu. Gorden kamar dan ranjang sudah terbuka dan tertata rapih.
Tidak ada seorang pun yang masih terbaring di sana.
Semuanya sudah berkumpul di ruang makan, untuk melaksanakan sarapan mereka.
Hanya ada suara dentingan sendok dan garpu.
"Semalam pulang jam berapa, Hyung?" Jungkook membuka suara setelah meneguk air minumnya.
"Hhmmm, sekitar jam 9 malam." Balas tenang Yoongi.
Seokjin yang sedari tadi menatap Yoongi hanya bisa menghela nafasnya tenang. Memang, kejadian semalam Yoongi ingin hanya Seokjin yang mengetahui nya. Bahkan, fakta bahwa Jimin masih hidup pun cukup hanya Seokjin dan dirinya yang mengetahui.
"Sudah 1 Minggu kau tidak melakukan pemotretan." Ucap Yoongi.
"Entahlah, aku rasanya ingin membangun agensi sendiri." Ucap asal Jungkook.
"Apa katamu? Kau saja pemegang agensi. Masa ingin membangun agensi sendiri, aneh." Cetus Hoseok dengan sedikit gelak tawa.
"Sudah ku bilang, pindah saja ke tempat ku." Kini Taehyung bersuara.
"Tidak, aku tidak mau. Pindah ke agensi pemotretan mu yang ada membuat aku terus merasa bersalah." Balas Jungkook cemberut.
"Jangan hanya karena Jihwan mirip dengan Hyung mu itu, membuat kau kehilangan hobi mu." Ketus Taehyung.
Berbeda dengan 2 orang yang sedari tadi terdiam lesu, setelah yang lainnya beralih topik pada Jihwan.
"Aku selesai, Taehyung- ah kau bisa membawa mobil mu hari ini. Mobil ku baru saja kembali dari bengkel." Jelas Yoongi yang kini berdiri dan merapikan jas yang ia pakai.
"Eoh? Kenapa kita tidak berangkat bareng saja, lebih menghemat bensin pula." Ucap Taehyung.
"Bagaimana mengisi bensin kalau mobil mu dan mobil ku saja memakai listrik." Kekeh Yoongi.
"Ahh, benar." Selesai Taehyung.
Yoongi berangkat ke agensi lebih dulu. Karena, harus ada yang ia kerjakan.
"Yoon, Hyung bareng saja dengan mu." Seokjiin mengejar Yoongi yang sudah di ambang pintu.
"Kalian jangan terlambat. 5 menit lagi semuanya harus sudah di perjalanan." Jelas Seokjin yang kini meninggalkan 4 orang di meja makan yang menatap nya aneh.
Ceklek...
Brakk...
Suasana di dalam dorm kembali hening. Kini, hanya tinggal Hoseok, Namjoon, Taehyung dan Jungkook yang saling tatap menatap.
"Apa hanya aku saja yang merasakan bahwa mereka berdua sangat aneh?" Ucap Taehyung memecah keheningan.
"Entahlah, aku juga merasakannya." Lanjut Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISEASE'S 2
Fanfiction[End] Kala mereka semua menyesal atas perbuatannya. Kini, Bangtan melanjutkan karier mereka dengan hanya 6 member. Seluruh ucapan yang di berikan seorang Park Jimin membuat mereka tersadar dan bangkit dari keterpurukan mereka. Butuh waktu yang lama...