Rekayasa Dua

70 55 36
                                    

Jangan Lupa Vote, yang gak vote "heh" susah apa tinggal tekan doang😂

Btw Sampul ceritanya bagus gak sih? W insecure😪

°°°

"Heh!" dorong Indah kasar membuat tubuh Diva tersandar di dinding sekolah.

Diva mendecak kesal. Tangannya ringan menampar wajah milik indah.

"Maksud lo apa hah? Udah gak laku lo? Sampe deketin pacar gue"

"ihh jauh-jauh sana lo" tambah Rivo dengan nada gemulainya

"Diam lo Bangsat!!. Kek paling jago aja lo!! " Indah begitu saja menyeruput tubuh Diva membuat keduanya semakin menjadi. Beberapa murid yang menyaksikan kejadian itu hanya menjadikan hal tersebut sebagai tontonan gratis. Indah dan Diva berantem sudah biasa bagi mereka, bahkan beberapa siswa lainnya hanya berjalan cuek tanpa ikut menonton kejadian itu.

Dari arah lain akhirnya Rekt muncul untuk melerai keduanya.
"Udah-udah, stop!"
"kekanak-kanakkan tau gak!"

Diva yang masih kesal dengan Indah beralih menatap Rekt. Tangannya kembali mengepal begitu melihat Indah yang disembunyikan dibalik tubuh pacarnya
"Lo ngapain belain dia hah?"

"Gue gak belain dia Div, lo ngerti gak--"

"Gak! gue gak ngerti semuanya. Apa yang gue lakuin untuk mempertahankan hubungan kita hanya angin bagi lo. Sekarang gue bingung sebenarnya gue yang pacar lo apa si anak dajal itu yang lo pacarin" hampir saja air keluar dari mata Diva, namun Diva menahannya dengan membuang pandangannya ke bawah .

Melihat hal itu beberapa murid yang menyaksikan mulai bubar
"biasalah" ucap beberapa murid itu.

"bahkan kejadian kemarin belum sempet gue maafin, dan lo dengan gampangnya bilang gue kekanak-kanakkan?"

"Urus aja dia, wanita yang lo kejar tapi gak dapet! Sekarang lu makan tu anak dajal"
Diva beralih pergi dari situ.

Tubuhnya kembali berbalik menatap keduanya.
"hh- bahkan Dajal kalah sama dia" tambah Diva sebelum dia benar-benar meninggalkan keduanya. Tak lupa juga Rivo menyiram Rekt dan Indah menggunakan jus jeruk di tangannya lalu beralih pergi membuntuti Diva.

°°°

Sedari tadi hening memenuhi suasana meja kantin, tepatnya dimana Diva dan teman se circlenya berada. Lala dan Rivo hanya saling tatap-tatapan dikala Diva memainkan mie ayam yang sudah tidak berkuah lagi.

Setelah selesai Diva dan teman-temannya berjalan keluar kantin menuju kelas. Dalam perjalanan Diva melirik ke ruang osis mencari keberadaan Rekt, yah benar Rekt yang notabenenya adalah Ketua Osis sedang berada di dalam ruangan dan seru-seruan bareng anggota osis lainnya yang dominan teman Indah.

Saat keduanya saling menatap Diva hanya memutar malas bola matanya dan kembali berjalan.

Tangannya berhasil menepis kehadiran genggaman Rekt.
"Apasih!" bentaknya.

"Div, Semua gak kayak yang lo liat, Pliss gue pengen ngomong sama lo!"

"Yaudah ngomong sekarang!"

Rekt menatap dalam mata pacarnya itu, keheningan terjadi. Entah mengapa Diva hanya bisa diam ketika melihat tatapan itu. Ia lemah jika matanya sudah bertemu dengan mata Rekt. Ia beralih menatap tangan Rekt yang mengunci Jari-jemari nya.

REKAYASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang