Bab 10 Danau

13 3 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Hari demi hari lena tidak luput dari perhatian abian, semenjak kejadian di club minggu lalu abian benar benar mencurahkan segala perhatiannya untuk lena. Tidak tidak sebenarnya abian sudah memberikan seluruh perhatiaanya untuk lena hanya saja lena yang tidak memperhatikannya. Pria itu memang mengungkapkan isi hatinya kepada lena secara terang terangan. 

Keinginanya untuk  menjadikan lena kekasihnya begitu besar meski lena tidak menjawab pernyataan cintanya, abian tidak begitu saja menyerah dia akan menunggu sampai lena berlari sendiri ke arahnya, bersabar untuk lenanya  gadis pujaan hatinya. Saat waktu itu datang abian tidak akan memberikan kesempatan untuk lena lepas darinya, lena tidak akan bisa menarik kembali ucapannya.

Seperti seminggu yang lalu abian mengajak lena untuk mengunjungi rumah peninggalan orang tuanya. Rumah dimana abian menghabiskan waktu istirahatnya setiap weekend dan disana pula pertama kali dia bertemu dengan lena. 

***

seminggu yang lalu  






mereka sudah berada didalam mobil  bugati chiron yang melaju dengan kecepatan tinggi, tampak abian dikursi kemudi  melirik lena yang sedang menatap jendela kaca samping mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mereka sudah berada didalam mobil  bugati chiron yang melaju dengan kecepatan tinggi, tampak abian dikursi kemudi  melirik lena yang sedang menatap jendela kaca samping mobilnya. Mereka hanya berdiam tidak ada yang mau memulai pembicaraan terlebih dahulu. Bukannya lena tidak ingin membuka mulutnya pikirannya masih belum menerima perlakuan abian tadi malam dan pagi ini. Semua serba mengejutkan dan lena tidak sanggup mengalihkan tatapannya kearah abian saat ini. 

Apalagi didalam mobil hanya berdua,sungguh jantung lena serasa menari  kesana kemari padahal jelas disini tidak ada musik yang bisa memacu gerakan agresif jantungnya.  Abian kembali melirik  lena lagi dan menghela nafas dalam tanganya terulur membelai puncak kepala lena,  seketika kepala lena menengok kekanan dan abian  tersenyum lembut . Sungguh senyuman pria ini bisa menghilangkan akal  sehatku sekarang batin lena. 

Abian memegang  tangan lena  dibawanya ke bibirnya untuk dikecup, dengan mata tetap fokus menatap jalanan.  Tubuh lena kembali bereaksi terhadap sentuhan impulsif abian, menimbulkan gelenyar aneh dalam diri lena.  Lena berusaha melepaskan genggaman tangan abian tapi pria itu sepertinya sama sekali tidak ingin melepas tangan lena.  Lena  menghela nafas pasrah dan kembali fokus menatap depan. 

Mahdalena  "you are mine only, everything in you is mine"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang