Abian pov
Gadis itu menawanku sejak pertama kali bertemu ya... gadis dengan mata bulat besar yang jernih,warna hitam rambut khas asia, hidung kecil mancung serta sepasang alis hitam yang membingkai wajahnya dengan sempurna mungkin terasa pas saat kedua tanganku menangkup wajah cantiknya, tak kulewatkan lagi bentuk bibirnya.
Ah....bibirnya yang agak tebal berwarna pink membuatku dengan sangat kurang ajar ingin melumatnya berkali kali. Membayangkan saja membuat adik kecilku mengeras, fuck... aku harus mendapatkan gadis itu bagaimanapun caranya.
*** 2 tahun yang lalu ***
Memburu waktu karena harus terbang ke California untuk mengurus bisnisku disana, dalam perjalanan menuju bandara aku mengumpat kesal ketika ban mobil yang ku kendarai tiba tiba kempes, padahal aku sudah tidak waktu lagi. Ya saat itu aku sedang berada di rumah hutanku kegiatan akhir pekan yang biasa kulakukan untuk menyingkir dari kepenatan atas kesibukanku dalam bekerja.
Rumah hutan dengan pinggiran danau yang nyaman hanya sekedar melepas rasa lelah dan lari pekerjaan yang menumpuk. Biasanya setiap sebulan sekali apabila tidak ada pekerjaan mendesak yang deadline aku akan menghabiskan waktu disini dengan memancing di air danau yang tenang ini. Rumah ini adalah peninggalan orang tuaku,rumah dengan sejuta kenangan bersama ayah ibu dan juga adik laki lakiku. Tapi nasib berkata lain mereka semua sudah tiada yang ada hanya kenangan manis dirumah ini.
Ketika aku sedang menghabiskan akhir pekanku disini tiba tiba ada yang menghubungiku bahwa anak perusahaanku yang berada di California mendapat masalah dan aku harus segera kesana, aku bergegas menghubungi Rino untuk segera menyiapkan penerbanganku ke California.
Melesat dengan cepat Bugatti chiron yang ku kemudikan membelah jalanan raya dihutan ini, ketika berada di tengah jalanan hutan menuju kekota tiba tiba ban mobilku bermasalah dan kubantingkan stir ke kanan dari arah berlawanan tampak sedan hitam melaju pelan dan seketika itu aku menginjak rem dalam mobilku berhenti tepat dibahu jalan kanan.
Aku menunduk memejamkan mata dan menghirup nafas dalam. Mobil mini sedan itu juga ikut berhenti dengan membunyikan klakson keras. Segera aku turun keluar dari mobilku dan berlari menuju mobil sedan mini hitam itu. Ku ketuk kaca mobilnya tepat di kursi kemudi dan kacanya terbuka aku terkejut ternyata sang pengemudi adalah gadis cantik khas asia dengan bola mata hitam bulat yang sedang berkaca kaca, mungkin dia syok dengan insiden barusan.
"hei, nona apakah kau baik baik saja?''
Dia tidak menjawab dan segera ku rogoh ponselku untuk menghubungi Rino assistenku untuk segera meminta bantuan. Ketika aku selesai menghubungi Rino, gadis ini tiba tiba menangis syukurlah berati dia masih merespon dengan kata lain dia masih sepenuhnya sadar dari syoknya.
Kembali ku bertanya "nona apa kau baik baik saja,apa ada yang terluka?" dengan lembut dia mendongakkan kepalanya sedikit ke atas menatapku dan mengangguk cepat.
"syukurlah apa kau bisa keluar?" dia menekan tombol kunci pintu mobil dan aku segera membuka pintu kemudi mobilnya.
Kepegang kedua bahunya dan menuntunya keluar dari mobil untuk berdiri.
"maafkan aku tapi kita akan segera mendapatkan bantuan nona".
Bahunya tampak masih bergetar rupanya kejadian telah membuatnya sangat terkejut. Saat aku memegang kedua bahunya yang bergetar sempat ku menatap wajah cantiknya lebih dekat lagi. Sumpah dia sangat cantik manis dengan mata yang basah berbinar secara bersamaan menambah poin plus kecantikannya. Dan bibirnya yang agak tebal berwarna pink menggoda, dan satu hal lagi tanpa sengaja aku menunduk melihat bongkahan kedua dadanya yang tampak padat dan sepertinya sangat enak untuk diremas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahdalena "you are mine only, everything in you is mine"
Romanceseorang gadis yang berprofesi sebagai assisten fashion stylis bekerja untuk artis,model,penyanyi terkenal. dipertemukan kembali dengan Abian pria tampan bermata hijau pemilik frederick corp mereka 2 tahun yang lalu dipertemukan dalam insiden mobi...