10

543 76 16
                                    

Seperti yang mereka rencanakan kemarin. Malam ini mereka berangkat lagi ke Jeju. Seperti biasa Mark yang menyetir dan Yuta duduk disebelahnya. Sedangkan ketiga makhluk lainnya duduk di jok belakang. Hening, hingga suara Haechan menginterupsi.

"Hyung!" panggil Haechan yang membuat semuanya kecuali Mark menoleh padanya.

"Ada kasus pembunuhan baru!" serunya sambil menunjukkan layar ponselnya.

Rekaman live dari akun Instagram seseorang yang menampilkan korban pembunuhan yang tengah dievakuasi.

"Dimana letaknya?"tanya Yuta.

"Distric ****, Jl.****!"jawab Kun setelah melihat ada komentar yang menanyakan lokasi tempat korban pembunuhan.

"Kesana sekarang!" titah Yuta sembari ke posisi duduk semula.

Mark mengangguk paham, tanpa pikir panjang. Ia menginjak gas dan melajukan mobil dengan kecepatan diatas rata-rata. Butuh waktu satu jam untuk sampai di lokasi. Lokasinya di gedung tua dipersimpangan jalan.  Kemungkinan besar korban sudah dibawa untuk di autopsi. Hanya ada polisi yang menyelidiki area pembunuhan.

Cekit!!

Benar hanya ada polisi didalam garis pembatas tempat korban pembunuhan tadi. Tunggu bukankah itu detektif kepolisian yang membantu mereka menangkap si pembobol bank? Yuta segera keluar dari mobil, menghampiri si detektif polisi.

"Maaf, area ini sedang dalam penyelidikan!" seru salah satu polisi yang menghalangi Yuta untuk melewati garis pembatas.

"Detektif Jung!"

Panggil Yuta ketika melihat detektif yang cukup familiar dengannya. Detektif Jung yang membantu kasus penyelidikan pembobolan bank.

Mendengar ada yang memanggilnya, ia menoleh dan mendapati Yuta yang tengah melambai kearahnya. Bibirnya tersenyum mendapati sosok Yuta diikuti anak-anaknya, ralat maksudnya anggota detektifnya.

"Bukannya kalian sudah kembali ke Seoul?" tanya detektif Jung.

"Taeyong Hyung menyuruh kami kembali karena kami menemukan kasus pembunuhan ini," bisik Yuta sembari menoleh ke kanan kiri.

"Hahaha...Dasar Taeyong!" sarkasnya.

"Kalian kesini untuk penyelidikan?"

Yuta mengangguk mengiyakan ucapan Jaehyun.

"Baiklah, bantu kami ya!" ujarnya sembari menepuk bahu Yuta.

Yuta mengangguk paham. Mereka akhirnya ikut dalam penyelidikan ini. Setidaknya mungkin ada bukti lain yang dapat mereka temukan. Sementara Yuta, Mark, dan Jeno mencari bukti di area lokasi pembunuhan. Kun dan Haechan kembali ke dalam mobil untuk mencari informasi dan beberapa kasus pembunuhan di Jeju melalui media sosial.

"Detektif Jung!" panggil salah seorang anak buah detektif Jung.

Sang empu segera menghampirinya, menerima pisau lipat kecil berwarna merah. Tangan mereka sudah berlapiskan sarung tangan plastik supaya tidak ada sidik jari dari mereka yang menempel pada barang bukti.

Yuta ikut penasaran dan menghampiri detektif Jung.

'Pisau lipat?' batin Yuta.

"Tiga mata pisau, dua diantaranya bertuliskan Rich dan Greedy! Dia menyisakan satu mata pisau yang bersih tanpa ada ukiran," ujar detektif Jung setelah melihat mata pisau yang terdapat ukiran tulisan.

"Apa maksudnya?" tanyanya sendiri. Sementara Yuta masih sibuk dengan pikirannya setelah melihat bukti ini.

"Detektif Yu!" panggil Jeno dari arah berlawanan.

Mysterious Detective-NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang