Rega dan Arya tiba di Desa Kembang Langsak.
Tentu saja kedatangan mereka secara hati-hati agar tidak di ketahui oleh pihak kerajaan Buana.
Ia dan Arya melewati tiap rumah warga dengan cara melayang, hingga ia pun akhir nya tiba di salah satu rumah warga yang merupakan Rumah dari sepupuh Ddsa Kembang Langsak.
Segera Rega dan Arya pun berubah menjadi asap putih, kenudian masuk ke dalam rumah tersebut.
Di dalam sudah terdapat Karji dan Supardi juga beberapa orang di sana yang telah menunggu kedatangan mereka.
"Yang Mulia Pangeran Rega." Mereka sujud memberikan hormat pada Rega, akan tetapi Rega menyuruh mereka berdiri dan jangan memberikan hormat seperti itu, karna sujud mereka hanya berhak di berikan pada Yang Maha Kuasa (Tuhan) dan bukan pada nya yang Siluman.
Mereka pun salut dengan kerendahan hati Rega, dan setelah Rega duduk barulah Karji membuka suaranya.
"Pernikahan Pangeran Aga dan Putri Ningsih sudah akan di tentukan." Ucap Karji.
"Benar, Pada Gerhana Matahari penuh yang mungkin akan terjadi beberapa bulan lagi." ucap Supardi menimpali.
"Jadi mereka benar-benar akan melaksanakan pernikahan itu meski Aga kehilangan sebagian kekuatanya?" tanya Rega.
"Saya yakin Raja Abdhi punya rencana lain, karna anda pasti lebih tau bagaimana ayah anda." ucap Karji.
Arya yang duduk di belakang Rega memahami betul apa yang di katakan pria tua itu.
"Bukan kah Ratu pernah mengatakan tentang bunga sepatu putih yang di ramalkan itu bukan? jika kita dapat menemukan bunga sepatu yang mengambil sebagian kekuatan Pangeran Aga, kita bisa mengacaukan rencana mereka." kini salah seorang di antara mereka berbicara.
"Aku sudah menemukannya." jawab Rega yang membuat semua terkejut.
"Apa benarkah Pangeran?? anda sudah menemukan Bunga sepatu putih itu?" tanya Karji mencoba meyakinkan.
lalu dengan kekuatan nya Rega mengeluarkan sebuah bola cahaya seperti kelereng yang merupakan benda mistis milik nya.
Kelereng tersebut bersinar, baik Karji dan Supardi dapat merasakan kekuatan Aga ada di dalam nya.
"Itu benar kekuatan Pangeran Aga??!!" tanya Supardi tak percaya.
"Ya, ini adalah sebagian kekuatan adik ku yang berhasil ku tarik. aku yakin Bunga sepatu juga akan kita temukan segera, karna aku tidak menemukan keberadaan Bunga sepatu di dalam tubuh gadis itu." jelas nya.
"Bagaimana bisa? bagaimana anda menemukan kekuatan Pangeran Aga?" kini salah seorang lainya bertanya.
"Seorang manusia, dia hanya gadis biasa, dan kekuatan Aga ada padanya." jelas nya.
semua orang yang ada di sana saling berbisik, bertanya-tanya kenapa hal itu dapat terjadi.
Rega pun menarik nafas sejenak sebelum akhir nya menjawab.
"Ketika aku menarik kekuatan Aga keluar dari tubuh nya, aku melihat ingatan nya.." jeda Rega.
"dia terlibat dalam penculikan Ningsih dua tahun lalu." lanjut nya.
semua yang ada di sana terkejut termasuk Arya.
"Apa pangeran? nona Kirana terlibat dalam penculikan Putri Ningsih?! bagaimana mungkin?!" Arya tak percaya, hingga Rega menatap tajam Arya dengan mata berkilat marah yang membuat Arya dan orang-orang di sana merasakan tekanan kuat milik kekuatan Rega.
"Ma... maafkan saya yang mulia." ucap Arya langsung bersujud dan merasa bersalah.
"Aku melihat nya sendiri, dia ada di antara Aga dan orang yang menculik Ningsih, bahkan Aga pun sempat menusuk nya, tapi aku tidak tau bagaimana mungkin dia bisa mendapatkan sebagian kekuatan adiku!" ucap Rega begitu emosi ketika mencerita kan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE TO BUAYA II
RomanceKirana semula hanya mahasiswi biasa. namun hidup nya berubah setelah ia bertemu dengan Aga,pangeran siluman Buaya Hitam yang terbuang dari Negrinya. awal perjumpaan mereka sangatlah tidak menyenangkan,namun kebersamaan mereka membuat cinta akhirnya...