Bab 8❣

2.6K 191 21
                                    

~Kisah masa lalu Kesar dan Karina (8)~

Karina mengusap pusaran tanah di depanya saat ini.
Baru beberapa jam yang lalu,tubuh Ningrum di makam kan,berdekatan dengan Makam ayah nya dan penduduk yang menjadi korban.

Tak ada lagi air mata yang menetes,karna saat ini pikiran Karina menerawang kembali ke dalam surat Ningrum yang di berikanya,sebelum gadis itu meninggal.

Teruntuk Nona Karina.

Nona Karina,maaf jika sebelum nya aku pergi tanpa memberitahukan lebih dulu pada nona.

Tapi percayalah,aku pergi bukan karna aku takut,tapi karna aku ingin melihat nona bahagia.

Aku sudah mendengar tentang jantung gadis perawan,dan jika itu satu-satunya cara untuk Nona bisa bahagia bersama pria yang nona cintai,aku akan melakukan apapun termasuk mendapatkan jantung itu.

Maaf jika selama ini aku bertindak egois,maaf jika selama ini aku menyakiti hati nona,tapi percayalah nona adalah sumber kebahagiaan ku.

Nona,ingat kah nona saat kita pertama kali bertemu? Dulu saat aku kecil,keluarga ku sangat miskin,hingga aku di buang hanya untuk mengurangi beban.

Tapi nona datang,memberikan uluran tangan,hingga memberikan ku harapan yang menjadi kebahagiaan,dan sejak saat itu aku merasa jika memang nona adalah yang berarti bagiku.

Ingat kah nona saat kita pindah ke Desa ini? Semua kebahagiaan dan kenangan kita bersama Tuan besar dan Betty ada di sini,moment indah yang tak akan pernah ku lupakan.

Dan terkadang aku ingin kembali merasakan kenangan itu terutama saat kita kotor karna lumpur ketika kita membantu di sawah.

Berjalan di padang rumput yang hijau sambil berpetualang dan bercerita banyak hal lalu melihat sunset bersama dengan nona dan juga Betty.

Aku ingin merasakan itu kembali,bukan sebagai pelayan,namun sebagai teman dan sahabat yang menikmati itu semua.

Tapi setiap kali aku mengingin kan itu,aku merasa bertindak egois,maaf kan aku nona,mungkin suatu saat ketika aku sudah mendapat kan keberanian,atau setelah aku kembali dan mendapatkan sumber kebahagiaan nona,aku akan mengatakan pada nona "ayo kita bisa berpetualang bersama dan melihat sunset bersama kembali." Lalu melakukan hal menyenangkan seperti dulu.

Nona harus bahagia apapun itu yang terjadi. Meski aku sangat takut ketika tau tuan Richard ternyata bukan lah tuan Richard melainkan siluman buaya.

Aku ingin kembali bertindak egois untuk menarik nona pergi,tapi kembali melihat senyuman nona,setelah Tuan besar tiada,aku merasa mungkin Raja Kesar sumber kebahagiaan nona saat ini.

Aku bahagia jika nona bahagia.
Aku berterima kasih untuk semua yang nona berikan.

Jangan lagi takut dan menangis,aku percaya bersama dengan Tuan Kesar nona akan bahagia,apapun yang terjadi di depan.

Karna aku ingin selalu melihat nona bahagia.

Aku tidak membenci Nona,tapi selamanya percayalah Aku menyayangi nona sampai kapanpun juga,nona selalu di hati ku. :)

Terima kasih untuk semua yang berikan,kuharap jika aku bisa memberikan 1 hal yang berharga aku ingin memberikan nya,karna nona segalanya bagiku.

Aku menyayangi nona dari hati ku yang terdalan.

Dari pelayan mu : Ningrum.

LOVE TO BUAYA IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang